Suara.com - Intensitas hujan sedang dan lebat mendominasi awal tahun 2023 ini. Lalu kapan musim panas 2023 di Indonesia akan datang? Dilansir dari situs resminya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hingga awal Februari 2023 ini, Indonesia masih mengalami kondisi La Nina yang sudah terjadi sejak tahun 2020.
Dalam periode Februari-Maret 2023 ini, La Nina diprediksi akan segera berakhir dan beralih menuju netral. La Nina merupakan fenomena yang membuat suhu muka laut (SML) di Samudera Pasifik bagian tengah mengalami pendinginan di bawah kondisi normalnya.
Pendinginan SML ini mengurangi potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan meningkatkan curah hujan di wilayah Indonesia secara umum.
Selanjutnya, pada semester kedua tahun 2023 nanti, kondisi netral dan El Nino memiliki peluang yang relatif sama untuk terjadi. El Nino merupakan fenomena pemanasan SML di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah.
Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia. Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyebutkan masyarakat Indonesia saat ini semakin merasakan peranan informasi iklim dari BMKG, hal ini terutama masyarakat yang aktivitas kehidupan serta mata pencahariannya terkait dengan sektor pertanian, ketahanan pangan, pengurangan risiko bencana, energi, kesehatan dan air.
"Namun di sisi lain, peristiwa-peristiwa iklim ekstrim dan anomali atau penyimpangan iklim dapat berpotensi meningkatkan resiko kerugian bagi masyarakat. Misalnya saja, tahun 2020 hingga 2022 kita mengalami La Nina 3 tahun berturut-turut yang berdampak pada iklim basah terus-menerus," sambung Dwikorita.
Untuk itu, setiap awal tahun BMKG rutin menyelenggarakan Rapat Nasional Prakiraan Musim Kemarau (PMK). Tahun ini rapat diikuti secara daring oleh para Kepala Stasiun Klimatologi dan Kepala Stasiun Meteorologi Koordinator Layanan Informasi Iklim tingkat Provinsi.
Lebih lanjut, Dwikorita mengatakan bahwa para prakirawan iklim ditantang untuk menghasilkan prakiraan musim yang akurat, agar kemungkinan resiko kerugian dapat ditekan jika El Nino benar-benar hadir pada akhir tahun 2023 ini. Di satu sisi kita juga menyadari bahwa prakiraan cuaca dan iklim memiliki ketidakpastian yang juga harus dipertimbangkan.
Sementara itu, mengutip bnpb.go.id kemarau panjang akan terjadi pada 2023 ini. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyebutkan potensi kebakaran hutan dan lahan juga tinggi.
"Tahun 2023 diprediksi cuaca kemaraunya lebih tinggi dibanding tahun 2022, 2021 dan 2020. BNPB siapkan langkah-langkah pencegahan agar karhutlanya dapat dikendalikan dan diatasi," ujar Suharyanto.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Masih Tinggi, BMKG Cilacap Himbau Hal Ini
-
Prediksi Cuaca Satu Mingguan, Begini Penjelasan BMKG
-
Informasi Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Barat Selama Februari 2023, Berikut Penjelasannya
-
Kota Depok Masuk Level Siaga Bencana Hidrometeorologi
-
Begini Penjelasan BMKG Terkait Hujan Disertai Angin Kencang yang Selama Sepekan Kedepan Melanda Jawa Barat
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi