Suara.com - Kabar mengejutkan terdengar dari Pacitan, sebuah fenomena alam Gunung Bawah Laut membuat banyak orang penasaran. Berikut fakta Gunung Bawah Laut Pacitan.
Ditemukan Gunung Bawah Laut di Pacitan dan fakta-fakta lain tentangnya mungkin akan membuat kamu semakin terkejut. Badan Informasi Geospasial (BIG) menemukan sejumlah fakta terkait keberadaan Gunung Bawah Laut di Pacitan tersebut, antara lain.
1. Ditemukan di sebelah barat daya kota Pacitan
Gunung Bawah Laut ini ditemukan di sekitar 200 kilometer sebelah barat daya Kota Pacitan. Ketinggiannya mencapai 2.300 meter dari dasar laut, diameter kurang lebih 10 kilometer, dan kedalamannya 3-4 kilometer dari permukaan laut.
2. Status masih misterius
Status gunung masih misterius. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi masih belum bisa memutuskan apakah Gunung Bawah Laut Pacitan tersebut merupakan gunung berapi aktif atau bukan.
3. Penyebab kemunculan gunung
Berdasarkan penjelasan BIG, penyebab kemunculan Gunung Bawah Laut Pacitan adalah karena terjadi tumbukan lempeng Indo-Australia di Samudera Hindia. Lempeng Indo-Australia bertemu dengan lempeng Eurasia di Samudera Hindia. Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempeng Eurasia yang ada di Pulau Jawa.
Pada peristiwa itu, ada sebagian lempeng yang naik lebih cepat dibandingkan yang lain sehingga terbentuklah gunung. Tumbukan lempeng terjadi membentang dari Pulau Jawa sampai ke Lombok.
Baca Juga: Tak Hormati Tempat Ibadah, Ibu-ibu Ini Pilih Senam di Masjid Apung Pacitan
4. Potensi atau ancaman
Tentunya masyarakat penasaran apakah kemunculan gunung tersebut bisa mendatangkan bencana atau tidak. Badan Geologi belum bisa memutuskan hal itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui, kemunculan gunung tersebut mengancam atau tidak. Meskipun demikian, ada kemungkinan ancaman tsunami apabila gunung tersebut longsor.
5. Bisa dilihat di Google Maps
Kita bisa melihat jelas kenampakan tumbukan lempeng melalui Google Maps. Hal itu secara mencolok bisa ditelusuri di area Samudera Hindia. Pada Google Maps, silahkan diperhatikan pada wilayah selatan, tampak warna biru gelap. Di kawasan itulah tumbukan terjadi di bawah laut, menjorok ke palung.
6. Belum ada dalam catatan database PVMBG
Badan Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengkonfirmasi bahwasanya gunung bawah laut di Pacitan itu tidak ada dalam database mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh