Suara.com - Seorang anak di bawah umur ditangkap aparat Kepolisian Resor Rokan Hulu, Polda Riau karena menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bocah berusia 16 tahun ini menghujat orang nomor satu di Indonesia di media sosial hingga viral.
Penangkapan bocah berinisial RT itu dikonfirmasi oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Riau Kombes Pol Teguh Widodo. Ia menyebut anak itu ditangkap pada Selasa (14/2/2023), dan sekarang sudah ditangani Polres Rokan Hulu.
"Benar, (pelaku) sudah ditangkap Polres Rohul," kata Kombes Teguh saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Riau, Selasa (14/2/2023).
Begitu ditangkap, kepolisian mendapati fakta bahwa pelaku merupakan anak di bawah umur. Alhasil, bocah itu hanya diberi bimbingan dan menulis surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
"Karena anak di bawah umur, maka dilakukan pembinaan dengan membuat surat pernyataan dan wajib lapor," jelas Teguh.
Polisi sendiri masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait alasan anak di bawah umur itu berani menghujat Presiden Jokowi. Terlebih, sang bocah sempat menggunakan kata-kata kasar dan cacian yang tak pantas dalam videonya.
Tak hanya itu, bocah itu juga dalam video berdurasi 19 detik tersebut, melontarkan kata-kata kasar sambil meminta agar PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V digusur.
"Woi Jokowi, tolong dulu, di Riau ini gusur PTPN V," ucap RT dalam video tersebut.
Aksi memaki-maki presiden sendiri juga dilakukan bocah tersebut tanpa mengenakan pakaian. Terdengar juga suara pria lain dalam video yang tertawa mendengarkan hinaan tersebut.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kepuasan Publik terhadap Jokowi Capai 73,5 persen
Sedangkan alasan RT meminta agar Jokowi menggusur PTPN V juga masih tidak diketahui alasannya dan diungkap kepolisian. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Jelang Pemilu 2024, Kepuasan Publik terhadap Jokowi Capai 73,5 persen
-
Relawan Jokowi Mania Bakal Umumkan Dukungan Capres 2024 Rabu Besok: Pilih Puan, Prabowo atau Anies?
-
Di Depan Jokowi, Ahmad Dhani Larang Penyanyi Lain Bawakan Lagu Dewa 19 Tanpa Izin: Saya Anggap Maling!
-
Ahli Prediksi Manuver 'Keras' Jokowi: Ber-Dramaturgi dengan NasDem Cengkeram Anies
-
VIDEO Ibu Kota Negara Resmi Pindah 2024, Apa Saja tahap Pemindahannya?
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar