Suara.com - Pengemudi mobil SUV bongsor sekelas Toyota Fortuner acap kali terlibat pertikaian di jalanan. Sejumlah kejadian menunjukan sikap arogan pengemudi Fortuner yang intimidatif, bahkan melakukan kekerasan.
TERBARU, seorang sopir Fortuner kedapatan mengamuk, mengancam hingga merusak mobil Honda Brio warna kuning di Jalan Senopati, Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Minggu dini hari, 12 Februari 2023. Kejadian itu terekam kamera warga, videonya viral di media sosial.
Peristiwa itu memicu amarah warganet tak terkecuali influencer hingga politisi. Bahkan kejadian itu sampai disorot Menko Polhukam Mahfud MD yang menyebutnya mirip film gangster.
Fenomena ini menjadi sorotan publik, khususnya di Ibu Kota. Lantas mengapa kejadian itu banyak melibatkan sopir Fortuner?
Tak ada jawaban pasti. Namun, mengendarai mobil bongsor seperti Fortuner memiliki efek keberanian bagi pengendaranya. Beberapa kejadian, sopir Fortuner kerap bersikap arogan di jalan.
Posisi duduk sopir yang cukup tinggi dinilai memberi pengaruh. Kendaraan di depan jadi tampak lebih kecil. Kemudian tenaga mesin mobil Fortuner di atas rata-rata mobil kebanyakan di jalanan.
Dengan cc dan torsi yang besar maka akan memudahkan untuk berakselerasi di jalanan. Akselerasi ini dianggap cukup mengintimidasi pengendara mobil dengan tenaga di bawahnya.
“Mobil bisa jadi sarana bagi mereka untuk memuluskan arogansinya. Jadi faktor utamanya tetap karakter pengemudi,” kata Sony Susmana, pengajar senior Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) kepada Suara.com, Rabu, 15 Februari 2023.
“Pengemudi yang berkompeten fokus pada keselamatan, pengemudi yang agresif fokus pada arogansinya”.
Baca Juga: INFOGRAFIS: 'Cookie' Si Raja Jalanan
Praktisi keselamatan berkendara ini berpendapat, tindakan arogan di jalanan timbul dari pengemudi bermasalah yang tidak bisa mengelola emosional. Persoalan yang tak mampu diselesaikan oleh pengemudi tersebut. “Jadi mereka ini jangankan disenggol, gak disenggol aja cari masalah,” ujarnya.
Serang Mobil Brio
Arogansi pengemudi Toyota Fortuner terekam video amatir saat merusak sebuah mobil Honda Brio sembari menenteng senjata diduga senjata airsoft gun dan samurai. Aksi mengamuk sopir mobil berpelat nomor B 2276 SJD itu terjadi di Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/2) dini hari.
Menurut narasi yang beredar di media sosial, pelaku diduga bertindak arogan seperti itu karena tak terima ditegur ketika melawan arah. Pelaku bahkan disebut sempat mengancam korban menggunakan samurai dan senjata airsoft gun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan. "Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (12/2).
Kekinian, kata Trunoyudo, penyidik tengah mendalami kasus ini. Termasuk dugaan adanya pengancaman yang dilakukan pelaku. "Akan didalami menjadi bagian dari fokus pemeriksaan dalam penyelidikan dengan adanya perusakan, menggunakan sajam tentu menjadi bagian proses pemeriksaan penyelidik yang kemudian akan didalami dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!