Suara.com - Sekretaris Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik Zulkifli mengomentari terpilihnya Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Ia mengaku sebenarnya berharap sosok yang terpilih sebagai sekda adalah yang paham masalah Jakarta.
Joko sendiri diketahui merupakan eks Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali. Ia mengalahkan sembilan kandidat Sekda lain yang merupakan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.
"Makanya kemarin sebelum ada pemilihan sekda baru, kami berharap sekda yang dipilih itu memahami masalah di DKI ya, terutama masalah-masalah anggaran," ujar Taufik saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).
Kendati demikian, ia tak mau mempersoalkan terpilihaj Joko sebagai Sekda DKI. Taufik pun berharap Joko mampu mengemban tugas dengan baik, khususnya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
"Tapi, ya oke, itu bagus aja kalau misal sudah dipilih Pak Joko, ya mudah-mudahan beliau bisa cepat belajar," ucapnya.
Selain itu, ia juga meminta ke depannya Joko aktif berkomunikasi dengan DPRD DKI, khususnya saat penyusunan anggaran. Taufik ingin Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang disusun nantinya selaras dengan kebutuhan masyarakat.
"Karena yang terpenting untuk seorang sekda apa lagi di DKI Jakarta adalah komunikasi dengan DPRD, terutama masalah anggaran pembangunan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi memutuskan mengangkat Joko Agus Setyono sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta. Joko bukan berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), melainkan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Bali.
Pengangkatan Joko itu tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 13/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ditandatangani pada Senin (13/2/2023).
Baca Juga: Wow! Resmi jadi Sekda DKI, Total Harta Kekayaan Joko Agus Setyono Tembus Rp1 Miliar Lebih
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Tak Terima Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah, Anggota DPRD Jatim Gugat Ketua KPK di Praperadilan
-
Analisis Mantan BIN: Jokowi Minta Pertahankan Kapolri Sebagai Upaya Mengamankan Pintu Terakhir
-
Bantah Eksekusi Silfester Kedaluwarsa, Kejagung Minta Kuasa Hukum Bantu Hadirkan Kliennya: Tolonglah
-
Kasus Korupsi Kredit Sritex, Kejagung Kembali Sita Aset Eks Dirut Iwan Lukminto
-
Berkas Perkara Delpedro Cs Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pengacara Lawan Balik Lewat Praperadilan
-
Menteri PPPA: Di Kampus Perlu Dibangun Budaya Saling Menghormati dan Ruang Aman
-
Geger Anak Eks Walkot Cirebon Maling Sepatu di Masjid, Kasusnya Disetop Polisi, Ini Alasannya!
-
Minta MK Hapus Uang Pensiun DPR, Lita Gading Dibalas Hakim: Mereka kan Kerja
-
DPR Soroti Kasus Narkoba Ammar Zoni di Rutan: Indikasi Peredaran Gelap Narkoba Masih Marak
-
Suka Metal dan 'Kerja Kerja Kerja', 4 Kemiripan Calon PM Jepang Sanae Takaichi dengan Jokowi