Seorang remaja berinisial R (16) yang nekat menusuk anggota kepolisian. Usut punya usut, R tidak terima sang ayah yang merupakan bandar narkoba ditangkap oleh kepolisian.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis (9/2/2023) lalu di Koja, Jakarta Utara. Kejadian berawal saat tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara melakukan penangkapan terhadap target operasi bandar narkoba.
Tak disangka, upaya penangkapan itu justru mendapatkan perlawanan dari anak bandar narkoba tersebut. Anak bandar narkoba yang masih di bawah umur itu menusuk punggung AKP Pesta Hasiholan Siahaan.
Seperti apakah kronologi anak bandar narkoba yang ngamuk tusuk punggung polisi tersebut?
Kronologi Kejadian
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan menjelaskan bahwa R nekat melakukan penusukan karena tidak terima polisi menggerebek sang ayah.
Penusukan berawal pada saat polisi melakukan penggerebekan di wilayah Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara pada hari Kamis (9/2/2023) lalu. Polisi mendapatkan informasi bahwa di Jalan Mandiri kerap terjadi transaksi narkoba.
Awalnya pihak kepolisian menangkap bandar narkoba berinisial D yang merupakan bapak dari R. D ditangkap di kandang ayam miliknya sendiri.
Selain D, polisi juga meringkus lima orang lainnya yang juga terlibat dalam bisnis narkoba di lokasi tersebut. Kelima orang tersebut diketahui sebagai pembeli narkoba.
Baca Juga: Bolak-balik Caper ke Polisi Sampai Datang ke Polsek, Perempuan Berhijab Bikin Netizen Malu!
Namun saat proses penangkapan, R melakukan penusukan kepada AKP Pesta Hasiholan Siahaan. Ini setelah anak itu melihat sang ayah ditangkap oleh kepolisian.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim AKBP Febri Isman, R sempat berlari ke rumahnya untuk mengambil senjata tajam milik orang tuanya. Selanjutnya, R langsung mengejar polisi yang mengamankan ayahnya dan menusuk di bagian punggung.
Saat diperiksa, terungkap bahwa anak bandar narkoba itu mengkonsumsi alprazolam. Alprazolam sendiri merupakan obat golongan benzodiazepin yang diklasifikan sebagai psikotropika golongan IV.
Alprazolam kerap digunakan sebagai terapi pada orang yang memiliki gangguan cemas, serangan panik, hingga kecemasan yang disebabkan oleh depresi.
Syam mengatakan, R diduga baru pertama kali mengkonsumsi obat-obatan berjenis alprazolam tersebut. Hal tersebut diketahui setelah polisi melakukan tes urine terhadap R. Hasil tes urine tersebut menyatakan bahwa R positif narkoba.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Bolak-balik Caper ke Polisi Sampai Datang ke Polsek, Perempuan Berhijab Bikin Netizen Malu!
-
Hotman Paris dan Jaksa Bersitegang dalam Persidangan Irjen Teddy Minahasa, Hakim: Cool Lah Sedikit
-
Amarah Anak Bandar Narkoba, Tusuk Polisi Pakai Pedang Gegara Tak Terima Ayahnya Diringkus
-
Divonis Ringan, Apakah Richard Eliezer Tetap Bisa Jadi Anggota Polri? Ini Kata Pengamat
-
Meski Divonis Ringan, Peluang Richard Eliezer Balik Ke Polri Disebut Tertutup, Berpotensi Di-PTDH
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting