Suara.com - Belum mereda kepanikan Gempa Mag 7,7 Turki pada Sabtu lalu di Turki wilayah tengah kembali diguncang gempa dengan kekuatan Mag 5,2. Berikut ini 5 Fakta Gempa Mag 5,2 Turki yang perlu diketahui.
Diberitakan sebelumnya, Turki bagian Tengah dan Suriah diguncang gempa berkekuatan Mag 7,7 pada hari Senin, 6 Februari 2023. Gempa tersebut memakan korban puluhan ribu jiwa dan banyak kerusakan.
Hingga saat ini, proses pencarian korban gempa yang tertimpa puing-puing pun masih dilakukan. Dan pagi ini, gempa berkekuatan Mag 5,2 kembali mengguncang Turki bagian Tengah dan sekitarnyal. Hal ini semakin menambah kesedihan dan kepanikan masyarakat.
Mengenai gempa Mag 5,2 di Turki yang terjadi pagi ini, ada beberapa fakta yang perlu diketahui. Melansir dari berbagai sumber, adapun beberapa gempa Mag 5,2 Turki pagi ini yakni sebagai berikut.
1. Terjadi Sabtu Pagi, 18 Februari 2023
Gempa bumi yang kembali melanda Turki bagian Tengah ini terjadi pada Sabtu pagi, 18 Februari 2023 waktu setempat. Gempa yang terjadi pada Sabtu pagi tersebut kembali menambah kepanikan masyarakat.
2. Kedalaman 10 KM
Berdasarkan laporan EMSC via Reuters, gempa 5,2 yang menerjang Turki bagian Tengah ini berada pada kedalaman 10 km atau 6,21 mil.
3. Berada 54 KM dari Kota Kahramanmaras
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Christian Atsu Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Reruntuhan
Menurut EMSC, pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer atau sekitar 54 kilometer di barat laut kota Kahramanmaras, yang berpenduduk sekitar 376.000 jiwa.
4. Dampak Gempa Mag 5,2 Turki
Mengenai dampak gempa berkekuatan Mag 5,2 di wilayah Turki bagian Tengah, sampai saat ini belum ada laporan tentang kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut.
5. Gempa Susulan
Usai gempa berkekuatan Mag 5,2 mereda, terjadi gempa lainnya dengan kekuatan Mag 3,3 di bagian timur dan kekuatan Mag 4 di bagian tengah negara.
Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan Mag 7,7 yang terjadi pada 6 Februari 2023 telah mengguncang wilayah Turki dan Surian. Gempa yang terjadi pada saat itu berada di kedalaman sekitar 10 km dekat area Kota Gaziantep. Gempa tersebut berpusat sekitar 30 km di barat laut Gaziantep dan 114 km dari barat laut Aleppo, Suriah.
Berita Terkait
-
Christian Atsu Ditemukan Tewas Tertimpa Gedung saat Gempa Turki
-
Update Gempa Hari Ini: Ada Guncangan di Sigi Sulawesi Tengah, Ini Kata BMKG
-
Jadi Korban Akibat Gempa Turki, Christian Atsu Eks Pemain Chelsea Dikabarkan Meninggal Dunia
-
Kronologi Hilangnya Dosen UII Ahmad Munasir Rafie Pratama: Kontak Terakhir di Oslo, Sempat Terdeteksi di Turki
-
Sempat Dilaporkan Hilang, Christian Atsu Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Reruntuhan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi