Suara.com - Ahmad Munasir Rafie Pratama, dosen UII Yogyakarta dilaporkan hilang setelah mengikuti serangkaian kegiatan di Norwegia. Adapun kunjungan Ahmad ke Norwegia untuk menghadiri acara mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Rektor UII bernama Fathul Wahid dalam keterangannya menjelaskkan bahwa kunjungan ke USN diikuti oleh tim dari UII Yogyakarta yang terdiri dari empat orang, termasuk dirinya dan Ahmad Munasir.
Kronologi hilangnya Ahmad berawal saat tim UII meninggalkan Norwegia melalui badara Gardermoen Oslo (Oslo Airport) pada hari Minggu (12/2/2023). Fathul sendiri terakhir kali berjumpa dengan Ahmad Munasir di Oslo, Norwegia, pada Sabtu (11/2/2023) malam.
Adapun Ahmad seharusnya kembali pulang ke Indonesia dengan rute perjalanan Oslo ke Istanbul, lalu dilanjutkan ke Riyadh dan Jakarta. Rute melewati Riyadh sendiri merupakan ketentuan dari panitia konferensi di Arab Saudi, selaku pihak yang membayar tiket.
Komunikasi terakhir Ahmad tercatat saat menghubungi istrinya pada Minggu (12/2/2023) siang. Kala itu, Ahmad mengabarkan sedang boarding saat berada di Bandara Oslo dan hendak terbang ke Istanbul, Turki.
Namun sejak saat itu, Ahmad Munasir sudah tidak pernah lagi memberikan pesan kepada sang istri dan rekan-rekannya. Padahal, ia seharusnya sudah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.00 WIB.
Pihak UII juga dilaporkan telah berupaya menghubungi berbagai pihak. Mulai dari melaporkan hilangnya dosen mereka ke KBRI di Norwegia dan Turki, serta menghubungi pihak panitia konferensi di Jeddah yang memesankan tiket penerbangan.
Tak sampai di situ, pihak UII juga telah berkoordinasi dan menghubungi pihak Turkish Airline di Oslo. Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan apakah Ahmad sudah naik pesawat atau belum.
Namun laporan itu sendiri cukup terkendala karena tidak ada nomor referensi pemesanan tiket, sehingga pelacakan sulit dilakukan.
Baca Juga: Rekam Jejak Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang di Norwegia
Adapun berdasarkan pelacakan aktivitas daring, jejak Ahmad terdeteksi di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00 waktu setempat. Sayang, setelah itu sudah tidak ada lagi jejak daring Ahmad yang bisa dilacak.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII yang Hilang di Norwegia
-
Dikabarkan Hilang, Aktivitas Daring Dosen UII Yogyakarta Sempat Terdeteksi di Turki!
-
Sempat Dilaporkan Hilang, Christian Atsu Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Reruntuhan
-
Dosen UII Yogyakarta Hilang di Norwegia, Begini Kronologinya
-
Pakai Jalur Penerbangan Istanbul, KJRI Ikut Mencari Keberadaan Dosen UII yang Hilang di Norwegia
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, DPR Tegaskan Sanksi Tak Akan Ringan Meski Minta Maaf
-
DPR Desak Kemenhut Ungkap 12 Perusahaan Diduga Pemicu Banjir Sumatra dalam 30 Hari
-
Terungkap! Pesepeda yang Tewas Tabrak Bus TransJakarta Ternyata Vice President Sekretaris SKK Migas
-
Pemerintah Siaga Penuh Jelang Nataru 2025, Fokus Antisipasi Bencana di Tengah Pemulihan Daerah
-
Puluhan Kayu Gelondongan Diselidiki Bareskrim, Dugaan Pembalakan Liar di Hulu Garoga Menguat
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Bencana Sumatra Lumpuhkan 52 Daerah, Pemerintah Didesak Segera Aktifkan Transportasi Perintis