Suara.com - Korpolairud Baharkam Polri memberikan bantuan satu unit helikopter untuk kebutuhan evakuasi helikopter jatuh berpenumpang Kapolda Jambi dan rombongan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu (19/2/2023).
Helikopter bantuan itu ini diperkirakan tiba di Jambi pada Senin (20/2) sekira pukul 08.30 WIB pagi ini.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, tambahan bantuan satu helikopter dari Korpolairud Baharkam Polri membawa bantuan makanan dan peralatan evakuasi.
Saat ini sudah terdapat satu helikopter dari Sumsel dan dari perusahaan swasta di Jambi untuk proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan.
"Besok (Senin hari ini) pagi helikopternya sampai Jambi dan akan langsung menuju lokasi," kata Mulia sebagaimana dilansir Antara.
Sementara itu, dalam helikopter jatuh tersebut terdapat delapan orang. Lima penumpang rombongan Polda Jambi dan tiga kru helikopter.
Lima penumpang dari rombongan Polda Jambi yakni Kapolda Jambi, Dirreskrimum Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Korpspripim Polda Jambi, ADC Kapolda Jambi.
Saat ini proses evakuasi penumpang masih dilakukan melalui jalur darat. Sedangkan lewat jalur udara dihentikan sementara, dan dilanjutkan besok pagi, Senin (20/2).
Terkait evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan, ia mengatakan belum diketahui apakah penumpang nantinya dibawa ke rumah sakit terdekat di Kerinci atau Merangin. Namun jika memungkinkan akan dibawa ke rumah sakit di Jambi.
Baca Juga: Evakuasi Kapolda Jambi di Tengah Hutan Dilakukan Lewat Darat
Evakuasi Terkendala Medan Dan Cuaca
Helikopter yang membawa rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dilaporkan kecelakaan dan jatuh di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi. Beruntung seluruh penumpang dan kru selamat, meski dilaporkan ada yang cidera.
Bahkan tangan kanan Kapolda Jambi dikabarkan patah. Sementara beberapa lainnya terluka dan berdarah di bagian wajah, sebagaimana video yang diterima Suara.com, Minggu (19/2/2023) sore.
Pada Minggu sore, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Priyanto mengatakan, tim evakuasi jalur darat masih terus dilakukan menuju lokasi.
"Karena medan sulit daerah perbukitan darat tetap lanjut, tapi untuk tim udara sementara dihentikan dan dilanjutkan besok (Senin hari ini) pagi," katanya.
Ia menyampaikan, hingga Minggu sore pihaknya masih bisa berkomunikasi menggunakan HT dengan Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta yang juga berada dalam rombongan penumpang helikopter tersebut.
Berita Terkait
-
Lokasi Kapolda Jambi Usai Helikopter Jatuh Sudah Ditemukan, Tim Kirim Selimut Dan Makanan
-
Evakuasi Rombongan Kapolda Jambi Dalam Hutan Dilanjutkan Pagi Ini, Tim Berjalan Kaki
-
Evakuasi Kapolda Jambi di Tengah Hutan Dilakukan Lewat Darat
-
Helikopter Kapolda Jambi Terjatuh, Ada Mantan Kapolres Dumai Dalam Rombongan
-
Wajah Penumpang Bercucuran Darah dalam Helikopter Rombongan Kapolda Jambi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian