Suara.com - Laga BRI Liga 1 pekan ke-25 PSIS Semarang vs Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023) diselenggarakan tanpa penonton berdasarkan keputusan panitia.
Alih-alih menerima keputusan panitia dengan lapang dada, suporter PSIS tak terima dan memaksa masuk ke stadion hingga menimbulkan huru-hara. Polisi bahkan harus mengambil langkah menembak gas air mata untuk menangani kericuhan.
Polisi beberkan alasan menembak gas air mata
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Kombes Irwan Anwar mengungkap bahwa penonton berdesakan usai kericuhan tersebut terjadi.
Kericuhan yang tak terbendung menjadi alasan menembak gas air mata.
Oknum suporter bersikeras untuk menonton tim kesayangan mereka sehingga polisi memutuskan untuk menggunakan gas air mata demi menghalau kerumunan.
"Ada desakan, ada keinginan yang dilakukan oleh penonton dari Semarang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung," ucap Irwan kepada wartawan setelah pertandingan, Jumat (17/2/2023).
Padahal sebelumnya pihaknya telah mewanti-wanti jauh hari bahwa pertandingan ini diselenggarakan tanpa penonton.
"Namun kita sudah sampaikan bahwa pertandingan ini tanpa penonton,” lanjutnya.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Erick Thohir Buat Gebrakan, Langsung Benahi Masalah Suporter dan Infrastruktur
Banyak 'penonton gelap'
Sang Kapolrestabes mengungkap bahwa banyak ditemukan juga penonton gelap alias penonton yang tak membeli tiket sehingga membuat pihaknya harus mengetatkan penyekatan.
"Jadi, itu yang menjadi pertimbangan mengapa kemudian kita melakukan penyekatan,” ujarnya.
Gas air mata sebagai pilihan terakhir
Irwan menegaskan bahwa penggunaan gas air mata merupakan pilihan terakhir. Sebab sebelumnya polisi telah menggunakan berbagai teknik crowd control tapi tak digubris oleh massa.
“Gas air mata adalah tahapan, gas air mata setelah upaya-upaya kepolisian dilakukan sebelumnya, diperingatkan secara lisan, diingatkan melalui sound-sound, diingatkan berkali-kali,” tegas Irwan.
Berita Terkait
-
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Buat Gebrakan, Langsung Benahi Masalah Suporter dan Infrastruktur
-
Ada Gas Air Mata di Stadion Jatidiri Sesuai SOP? Begini Penjelasan Polda Jateng
-
Janji Erick Thohir: Suporter Bisa Pulang ke Rumah dengan Selamat
-
Yoyok Sukawi Menangis saat Gas Air Mata Pecah di Tengah Suporter PSIS Semarang yang Maksa Masuk Stadion Jatidiri
-
Apa Tugas Komite Ad Hoc untuk Suporter yang Dibentuk Erick Thohir?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal