Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memproritaskan perempuan rentan, anak, dan disabilitas dalam upaya pembangunan dan pengembangan daerah. Menurutnya, kelompok rentan tersebut perlu mendapatkan perhatian khusus dan prioritas dalam persoalan kemiskinan di Jateng.
"Setiap Musrenbang di Jateng, kelompok perempuan dan anak serta disabilitas saya dahulukan. Inilah tindakan afirmasi dalam pengambilan keputusan," kata Ganjar melalui keterangan tertulisnya, Selasa (21/2/2023).
Adapun Ganjar menggagas dua inovasi untuk dua kelompok rentan tersebut, yakni 'Sekolah Perempuan Cerdas Zaman Now' atau 'Serat Kartini' dan 'Ceting Ketan', yang merupakan singkatan dari "Mencegah Stunting pada Kelompok Rentan'.
Serat Kartini menyasar perempuan berstatus kepala keluarga, penyintas Covid-19, korban kekerasan, korban bencana, penyandang disabilitas, PGOT, bahkan kategori ODHA. Inovasi ini memberdayakan perempuan kelompok rentan lewat jaring pelatihan wirausaha.
Sedangkan Ceting Ketan menurunkan angka stunting (gangguan pertumbuhan pada anak akibat gizi kronis) di Jateng.
Program Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) dan Peningkatan Partisipasi Perempuan dalam Proses Pengambilan Keputusan dalam implementasi Serat Kartini digeber untuk perempuan rentan di desa-desa.
Sementara Ceting Ketan bermuara tercapainya kondisi kesehatan nan prima dan kesejahteraan keluarga lewat pelayanan KB, dan pendampingan kesehatan ibu dan balita.
Di Jateng, PPEP mengalami lompatan luar biasa di tahun 2020 saat masa pandemi Covid-19. Jika pada 2019 baru ada tiga desa di tiga kabupaten yang dintervensi, namun berhasil digenjot Ganjar pada 2020 menjadi 1.701 desa di 35 kabupaten/kota.
Tahun 2021 dan 2022 program pemberdayaan kelompok perempuan rentan berlanjut dengan jumlah yang ditangani sama yaitu 130 desa di 35 kabupaten/kota.
Terkait dengan keberpihakan terhadap perempuan, Ganjar membuat Jateng menerima penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020, kategori tertinggi, yaitu Mentor.
Sedangkan stunting, aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) memperlihatkan adanya penurunan yang signifikan di Jateng. Pada 2022 mencapai 11,95 persen atau menurun dibanding tahun 2018 yang menyentuh angka 24,4 persen.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Megawati Akhirnya Resmi Tunjuk Ganjar Pranowo Jadi Capres PDIP, Benarkah?
-
Namanya Terus Disorot, Erick Thohir Jadi Sosok yang Tepat Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
-
BMKG Prediksi Pesisir Selatan Jawa Tengah akan Memasuki Masa Pancaroba
-
CEK FAKTA: Megawati Tunjuk Ganjar Pranowo Maju Capres 2024, Benarkah?
-
Resmikan MPP di Sragen, Ganjar: Sragen Salah Satu Daerah Pionir Reformasi Birokrasi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan