Suara.com - Seorang oknum anggota Satpol PP, yakni tak lain Kasatpol PP Kota Padang Panjang, Albert Dwitra harus menerima nasib dinonaktifkan dari jabatannya buntut kasus dugaan perusakan mobil dinas dengan sengaja demi mengklaim asuransi.
Kepala Diskominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim menyebut bahwa perusakan mobil dinas tersebut sengaja dilakukan untuk bisa mendapatkan klaim asuransi.
Berdasarkan hasil penelusuran sementara, perusakan mobil dinas itu dilakukan dengan sepengetahuan Kasatpol PP. Perusakan itu diketahui dilakukan oleh sopir Kasatpol PP dan disaksikan beberapa oknum Satpol PP lain.
Bahkan ia dicopot secara langsung oleh Wakil Walikota Padang Panjang usai aksinya viral di media sosial.
"Mulai hari ini menonaktifkan sementara Albert Dwitra dari jabatannya," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul melansir Antara Senin (20/2/2023).
Asrul juga mengungkap pihaknya bersama Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) Padang. akan mendalami aksi sosok eks Kasatpol tersebut terutama dugaan terkait upaya klaim asuransi.
"Saat ini tim masih menghimpun semua informasi terkait perusakan mobil dinas Kasatpol PP itu," ungkapnya.
Hasil penyelidikan akan dipertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Albert.
Berapa gaji anggota Satpol PP?
Baca Juga: Profil Kasatpol PP Padang Panjang Albert Dwitra, Dinonaktifkan Buntut Mobil Dinas Sengaja Dirusak
Dugaan motif klaim asuransi tersebut sontak membuat publik bertanya-tanya, berapakah gaji anggota Satpol PP sehingga seorang Kasatpol harus beraksi nekat demi mengklaim asuransi?
Gaji Satpol PP diatur oleh pemerintah daerah masing-masing. Berhubung Kasatpol PP tersebut bekerja di Padang Panjang, maka ia akan digaji sesuai dengan ketentuan daerah Sumatera Barat.
Gaji Satpol PP di Sumatera Barat sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi adalah sebagai berikut:
- Eselon I: Rp5.600.000
- Eselon II: Rp4.880.000
- Eselon III: Rp2.290.000
- Eselon IV: Rp1.178.200
- Staff: Rp750.000
Tunjangan anggota Satpol PP
Selain gaji pokok, anggota Satpol PP menerima beberapa tunjangan dengan rincian sebagai berikut:
Jenjang Jabatan Fungsional Keahlian
Berita Terkait
-
Profil Kasatpol PP Padang Panjang Albert Dwitra, Dinonaktifkan Buntut Mobil Dinas Sengaja Dirusak
-
Brutalnya Satpol PP di Sumbar Sengaja Rusak Mobil Dinas Demi Klaim Asuransi
-
Asuransi Astra Raih Indonesias Popular Digital Products Awards 2023, Salah Satu Andalannya Mobile Apps Garda Oto
-
Akses Jalan Padang-Padang Panjang Putus Total Akibat Longsor dan Air Terjun Lembah Anai Meluap
-
Heran! Satpol PP Ini Sengaja Tabrakan Mobil Dinas ke Tiang Bangunan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut 22 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan Seluas 1 Juta Hektare
-
Asrama Mahasiswa Aceh di Tembalang Mendadak Haru Biru, Haji Suryo dan Slank Bawa Bantuan
-
Prabowo Sindir Pejabat 'Wisata Bencana': Jangan Datang Hanya untuk Foto-foto!
-
350 Kios Hangus, Pengelola Pasar Kramat Jati Siapkan Relokasi Sementara Lewat Sistem Undian
-
Waspada Banjir Rob, Pesisir Jakarta Terancam Sepekan ke Depan
-
Roy Suryo Tunjukkan Kejanggalan 'Mecothot' Ijazah Jokowi: 99,9 Persen Palsu!
-
Saat Bendera Putih Berkibar di Aceh, Peneliti UGM Kritik Pemerintah Tak Belajar Hadapi Bencana
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin