Mobil dinas Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dengan sengaja dirusak demi mendapatkan klaim asuransi.
Video perusakan mobil dinas tersebut viral di media sosial hingga berujung Kasatpol PP Kota Padang Panjang dicopot dari jabatannya. Lantas, seperti apakah fakta-fakta Satpol PP sengaja rusak mobil dinas demi klaim asuransi tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Awal Mula Kejadian
Kejadian tersebut mulanya diketahui dari sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan mobil berwarna merah berpelat dinas ditabrakan ke sebuah tiang penyangga bangunan.
Terlihat bagian depan dan juga belakang mobil bernomor polisi BA 35 N tersebut ringsek karena sengaja ditabrakan berkali-kali ke tembok. Tampak juga sejumlah orang berpakaian Dinas Satpol PP tidak menghentikan dan hanya melihat kejadian tersebut.
Dikendarai Sopir Kasatpol PP
Mobil yang sengaja dirusak tersebut merupakan mobil dinas Kepala Satpol PP Padang Panjang dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang, Albert Dwitra.
Pada saat ditabrakan mobil tersebut dikendarai oleh sopir Albert. Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul menyebut bahwa setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan bersama dengan Inspektorat dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKPSDM) Padang.
Koordinasi kemudian dilakukan dengan Wali Kota Fadly Amran Datuak Paduko Malano yang sedang melaksanakan umrah di Mekkah.
Kasatpol PP Dinonaktifkan dari Jabatan
Asrul menyebut tindakan disiplin kepegawaian telah diambil. Sejak hari Senin (20/2/23), Albert telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kepala Satpol PP dan Damkar Padang Panjang. Tindakan tersebut diambil setelah dilakukan konsultasi dengan Wali Kota Fadli Amran.
Mobil Dibawa ke Bengkel
Asrul menyebut bahwa saat ini mobil tersebut dibawa ke bengkel untuk kemudian dilakukan perbaikan karena kerusakan yang diduga diperbuat oleh Albert.
Perusakan Demi Klaim Asuransi
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Padang Panjang, Ampera Salim menyebut bahwa perusakan mobil dinas tersebut sengaja dilakukan untuk bisa mendapatkan klaim asuransi.
Berita Terkait
-
Waduh, Rumah Singgah Bung Karno Dibongkar
-
Hilang 4 Hari, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Mengenaskan di Semak-semak Deli Serdang
-
Produksi Padi Payakumbuh Capai 42.927 Ton
-
Heran! Satpol PP Ini Sengaja Tabrakan Mobil Dinas ke Tiang Bangunan
-
Motif Ibu dan Anak di Padang Pariaman Dibunuh Pakai Cangkul dan Pisau: Sengketa Tanah Warisan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana