Suara.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak pejabat Kemenkeu terhadap anak pengurus GP Ansor kini menjadi viral. Pasalnya, sang pelaku bernama Mario Dandy tega menganiaya D hingga babak belur.
Bahkan, D dikabarkan koma dan menjalani perawatan di ICU usai peristiwa pengeroyokan. Kejadian yang terjadi di dalam mobil mewah Rubicon di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan tersebut menjadi perhatian publik.
Identitas pelaku, Mario Dandy Satriyo ikut terekspos akibat penganiayaan yang dilakukannya. Dandy sendiri diketahui pernah sekolah di sekolah bergengsi Indonesia, yaitu SMA Taruna Nusantara.
Namun, ternyata belakangan diketahui Mario Dandy tidak pernah menamatkan sekolahnya di sekolah bergengsi tersebut.
SMA yang sering disebut Tarnus ini merupakan sekolah favorit para anak pejabat. Selain sekolah bergengsi, SMA Tarnus ini juga terkenal sebagai salah satu sekolah berasrama yang mempunyai biaya sekolah cukup mahal. Lalu, seperti apa sebenarnya SMA Tarnus ini? Simak inilah selengkapnya.
SMA Taruna Nusantara yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah ini mulai didirikan pada tahun 1990. Sejak awal SMA ini berdiri, SMA ini sudah menjadi salah satu sekolah favorit para siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah yang berbasis semi militer.
Kendati bukan sekolah yang dibina langsung oleh TNI, namun kebanyakan kegiatan sekolah ini berkaitan dengan pendidikan militer. Tak heran banyak lulusan SMA Tarnus ini melanjutkan karier di dunia militer atau aparat dengan masuk ke Akademi Polisi atau Akademi Militer.
SMA ini merupakan binaan Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) yang berada di bawah Yayasan Pengembangan Sumber Daya Pertahanan (YPSDP).
SMA Taruna Nusantara telah mencetak banyak alumnus yang juga berkarier di bidang militer, seperti Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY yang dahulunya sempat berkarier di TNI AD sebelum akhirnya mengundurkan diri dan masuk dunia politik.
Baca Juga: Sosok Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak yang Hobi Pamer Kemewahan Rubicon dan Harley Davidson
Selain itu, anak Ferdy Sambo juga saat ini sedang menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara.
Banyak orang yang menganggap lulusan SMA Taruna Nusantara ini akan mempunyai riwayat dan kesempatan besar untuk dapat melanjutkan pendidikan yang lebih baik, terutama perguruan tinggi negeri dan akademi kedinasan yang ada di Indonesia.
Bahkan, banyak orang tua yang rela menyekolahkan anaknya di sekolah asrama ini walau harus merogoh kocek yang cukup dalam. Kabarnya, uang pangkal untuk setiap siswa yang dinyatakan lulus masuk SMA Taruna Nusantara ini berkisar hingga puluhan juta rupiah.
Tak hanya itu, rangkaian tes untuk masuk SMA Taruna Nusantara ini juga terkenal cukup sulit dengan persentase kelulusan yang cukup rendah karena persaingan siswa untuk masuk sekolah bergengsi ini harus mengalahkan siswa dari seluruh Indonesia.
Catatan Redaksi: Artikel ini sudah diperbaiki karena ada kesalahan penulisan pada judul dan tubuh artikel dari redaksi. Untuk itu redaksi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Jeep Rubicon yang Dipakai Anak Pejabat Pajak Tidak Masuk LHKPN, Publik Curiga
-
Tampang Anak Pejabat Pengemudi Rubicorn yang Aniaya Anak Pengurus GP Ansor di Kantor Polisi: Kicep dan Tangan Terborgol
-
Sosok Mario Dandy, Anak Pejabat Pajak yang Hobi Pamer Kemewahan Rubicon dan Harley Davidson
-
Gaji Pegawai Eselon DJP Kanwil Jakarta Selatan, Emang Cukup Buat Beli Rubicon?
-
Perlente Naik Rubicon Aniaya Anak Pengurus GP Ansor, Ternyata Mobilnya Ngemplang Pajak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi