Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau Persemaian Mentawir yang terletak di Desa Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023). Ia menyempatkan untuk meninjau embung yang berada di kawasan persemaian.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.40 WITA. Dengan mengenakan kaos cokelat lengan panjang, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi.
Kehadirannya langsung disambut oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta pejabat KemenLHK.
Persemaian Mentawir sendiri dibangun di lahan seluas 17 hektar dan dimulai pada 2022 lalu. Targetnya ada 15-20 juta bibit yang ditanam dikawasan persemaian.
Adapun bibit yang ditanam di sana diantaranya ialah bibit pohon meranti, kapur, kayu nyatoh, gaharu serta jambu-jambuan.
Sementara itu, ada sejumlah fasilitas yang ada di Persemaian Mentawir. Fasiliras yang dimaksud solar panel, embung, penguat tembing hingga bangunan rumah ultrafiltrasi.
Kemudian ada juga mother plant house, bangunan spillway, germination house, acclimatization house, serta bangunan intake.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan, bibit pohon yang ditanam di persemaian itu diprioritaskan untuk tanaman-tanaman endemik Kalimantan.
Adapun bibit pohon yang ditanam di Persemaian Mentawir ialah pohon meranti, kamper, kapur, kayu nyatoh, gaharu, detrokapase serta jambu-jambuan.
Baca Juga: Minta Seluruh Pihak Tak Ragukan Konsep Lingkungan IKN Nusantara, Jokowi: Ada 20 Juta Bibit Pohon
"Juga beberapa pohon-pohon yang mulai di Kalimantan hilang, Sungkai, ini Sungkai, yang akan mulai ditanam kembali tapi Sungkai mungkin di daerah-daerah gambut," kata Jokowi.
Persemaian Mentawir itu dikhususkan untuk menyemaikan tanaman yang akan ditanam nantinya di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sejauh ini, ada kawasan monokultur di lingkungan IKN Nusantara yakni tanaman eucalyptus.
"Plus nanti ditambah pohon-pohonan, buah-buahan, durian, senang semua kan? Jambu-jambuan, untuk mendatangkan satwa-satwa kembali," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!