Suara.com - Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo harus menanggung ulah anaknya yakni Mario Dandy mengeroyok seorang putra pengurus GP Ansor.
Tak cukup di situ, ulah Mario Dandy membuat ayahnya dicopot langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat (24/2/2023).
"Mulai hari ini RAT (Rafael Alun Trisambodo) dicopot dari tugas dan jabatannya sesuai Pasal 31 Peraturan Pemerintah mengenai Disiplin Pegawai Negeri Sipil," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers di kantor pusat DJP, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Menkeu mengambil keputusan tersebut juga sebagai respon atas kecurigaan terhadap harta kekayaan Rafael yang terekspos usai anaknya menghajar anak orang di dalam sebuah mobil mewah Rubicon.
"Saya sudah menginstruksikan Inspektorat Jenderal mengecek harta kekayaan dari saudara RAT pada 23 Februari lalu kepada yang bersangkutan. (Pencopotan jabatan) dalam rangka Kemenkeu melakukan pemeriksaan," lanjut Sri Mulyani.
Rekam jejak karier Rafael Alun Trisambodo
Rafael kini harus merelakan perjalanan kariernya terbuang sia-sia karena sang anak panjang tangan dan memukuli anak orang hingga mengalami koma.
Adapun Rafael merupakan salah satu pejabat ternama di lingkup DJP. Rafael menjabat sebagai Kepala Bidang Bidang Pemeriksanaan Penyidikan dan Penagihan Pajak Kanwil DJP Jawa Tengah pada 2013 lalu.
Kariernya kemudian melejit dan ia menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama (KPP) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur pada 2015.
Baca Juga: Mario Dandy Tidak Sendiri, Ini Deretan Kasus yang Melibatkan Anak Pejabat di Indonesia
Tak cukup berhenti sebagai KPP, Rafael kemudian menjabat Kepala Bidang Pemeriksaan Penyidikan dan Penagihan Kanwil DPJ Jawa Timur I dan bertugas mengusung berbagai pihak nakal yang kerap nunggak pajak.
Rafael juga sempat menjajal privilese menjabat Kepala Kantor Pelayanan Pajak Modal Asing II pada 2018 lalu.
Siap membeberkan harta kekayaannya
Rafael yang telah mencetak portofolio karier mentereng di DJP kini harus merelakan jabatannya.
Adapun terkait ulah sang anak, Rafael mewakili keluarga melayangkan permohonan maaf kepada korban dan keluarganya.
"Saya ingin menegaskan, bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya dalam sebuah video klarifikasi , Kamis (23/2/2023).
Berita Terkait
-
Cium Kejanggalan Aliran Duit di Rekening Rafael Alun Trisambodo, PPATK Ungkap Ada Perantara
-
Mario Dandy Tidak Sendiri, Ini Deretan Kasus yang Melibatkan Anak Pejabat di Indonesia
-
Hengkang sebagai Pejabat ASN DJP, Ini Isi Surat Pengunduran Diri Ayah Pelaku Penganiayaan David
-
Respon Stafsus Kemenkeu Atas Adanya Harta Rafael Tak Terlaporkan, Pengamat UII: Tidak Beralasan
-
Rafael Alun Ayah Mario Dandy Mundur dari ASN Ditjen Pajak
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon