Suara.com - Drone taktis semakin banyak digunakan di medan perang. Dengan efisiensi tinggi, stabilitas, dan kinerja biaya tinggi, mereka secara bertahap menjadi produk utama senjata taktis. Pembom tak berawak dapat secara signifikan mengurangi korban tentara, dan dapat dengan cepat dikerahkan di garis depan medan perang, sehingga mortir dapat mencapai efek memandu rudal dan menyerang target musuh secara efektif. Kali ini, sebuah negara di Timur Tengah mengundang LOONGUAV untuk berpartisipasi dalam uji tembak peluru tajam, yang mendapat perhatian tinggi dari petinggi militer dan negara tetangga.
Fungsi utama pembom tak berawak adalah menjatuhkan bom dengan presisi tinggi. Dalam misi penerbangan jarak jauh, apakah pesawat pengebom tak berawak itu masih bisa membidik target secara akurat menjadi fokus latihan ini. Dalam latihan ini, LOONG 3 membawa mortir, terbang ke target yang telah ditentukan sejauh 10 km, secara otomatis menjatuhkan bom pada ketinggian yang ditentukan (300m), mengenai target secara akurat, dan kembali secara otomatis. Ini karena kemampuan terbangnya yang stabil dan kontrol program perangkat lunak yang presisi. LOONG 3 dapat melakukan misi pengeboman presisi tinggi dalam radius hingga 70 km, dan dapat membawa dua peluru mortir 81mm atau empat 60mm untuk menyerang target.
Setelah misi pengeboman selesai, Panglima Angkatan Darat memerintahkan LOONG 3 untuk melakukan pengintaian di ketinggian yang tenang. Pesawat naik ke ketinggian 1500m dan terbang ke area target sejauh 12km untuk pengintaian. Melalui pod yang dilengkapi, alihkan mode sumber panas inframerah untuk memindai kedalaman gurun, dan menemukannya dalam 1 menit. Lacak mengemudi kendaraan target, dan gunakan kamera zoom 360 kali untuk mengunci dan melacak target, gunakan rentang laser untuk mengukur posisi kendaraan target secara akurat, dan dengan cepat memberikan informasi posisi target real-time ke pusat komando.
Uji tembak peluru tajam yang diikuti LOONG 3 kali ini mendapat pujian bulat dari komandan tentara dan pejabat tinggi. Ini tidak hanya mencerminkan kapasitas produksi perangkat keras LOONGUAV yang sangat baik, tetapi juga menunjukkan bahwa LOONGUAV, sebagai ahli dalam drone taktis, sepenuhnya memahami kebutuhan medan perang untuk memproduksi produk taktis yang memenuhi kebutuhan tentara.
LoongUAV mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan drone taktis profesional. Mampu melakukan tugas pertempuran yang cerdas, akurat, dan beragam di lingkungan medan perang dengan ancaman tinggi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.loonguav.com atau hubungi sales@loonguav.com.
LOONGUAV sekarang menuju IDEX 2023! Kunjungi mereka di 11-A04 di ADNEC, Abu Dhabi dari 20-24 Februari 2023.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Hakim Wahyu Iman Santoso Dapat Teror Paket Berisi Bom, Benarkah?
-
Jangan Ditiru! Viral Gunung Gede Pangrango 'Dikotori' Oknum Pendaki dengan Smoke Bomb
-
Profil Ali Fauzi, Eks Napi Terorisme Bom Bali I yang Raih Gelar Doktor Pendidikan Agama
-
Sidang Vonis Sambo Digelar Besok, Tim Gegana Antisipasi Teror Bom di PN Jaksel
-
Lebih 200 Polisi Akan Amankan Sidang Vonis Ferdy Sambo, Gegana Antisipasi Ancaman Bom
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!