14. Tenaga Pengkaji Bidang Ekstensifikasi dan Intensifikasi Pajak, Rudy Gunawan Bastari: tidak ditemukan
15. Tenaga Pengkaji Bidang Pelayanan Perpajakan, Lindawaty: Rp3.884.414.252
16. Tenaga Pengkaji Bidang Pengawasan dan Penegakan Hukum Perpajakan, Edward Hamonangan Sianipar: Rp4.883.690.746
Harta Rafael Alun Trisambodo
Dari daftar di atas, harta Rafael Alun Trisambodo menjadi pejabat DJP yang hartanya mendekati Sri Mulyani. Kenaikan jumlah harta Rafael Alun pun ikut disorot lantaran dia mampu membelikan sang putra Jeep Rubicon yang harganya tidak murah. Kendaraan tersebut sempat dipalsukan pelat nomornya sebelum melakukan perbuatan keji tersebut.
Kenaikan harta Rafael Alun cukup fantastis. Melansir laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah hartanya naik drastis dalam delapan tahun pelaporan.
Pelaporan pertama pada 2013 lalu, harta Rafael Alun tercatat Rp21.458.134.500. Pelaporan terakhirnya pada 2021 harta tersebut meroket menjadi Rp56.104.350.289, jumlah yang cukup untuk membeli satu unit Rubicon seharga Rp1-Rp2 miliar. Rata-rata setiap tahun harta Rafael Alun naik Rp1 – Rp3 miliar.
Rincian dari harta Rp56 miliar lebih tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan senilai Rp51 miliar lebih. Rafael Alun memiliki sebelas unit tanah dan bangunan yang tersebar di Kabupaten Sleman, Jakarta, dan Kota Manado.
Anehnya, dalam rincian harta kekayaan tersebut tak termuat unit Rubicon yang menjadi bagian dari kekayaan Rafael Alun. Alat transportasi tercatat hanyalah Toyota Camry Sedan keluaran 2008 seharga Rp125 juta dan Toyota Kijang 2018 seharga Rp300 juta.
Baca Juga: Klub Motor Gede Timbulkan Kecurigaan Harta Pegawai Pajak
Harta lainnya yang tercatat dalam LHKPN adalah harga bergerak lainnya Rp420 juta, surat berharga Rp1,5 miliar, kas dan setara kas Rp1,3 miliar, serta harta lainnya Rp419 juta.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Tertutup Rapat, Begini Penampakan Aset Rumah Mewah Rafael Alun di Kota Jogja
-
#SriMulyaniOMDO, Netizen Bicara tentang Kesenjangan Pajak dan Etika Pemerintah
-
Teman Agnes Inisial APA, Bocorkan Perlakuan Tak Menyenangkan David kepada Mario Dandy hingga Berujung Penganiayaan
-
Klub Motor Gede Timbulkan Kecurigaan Harta Pegawai Pajak
-
MAKI Desak Menteri Keuangan Tolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo dari DJP
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO