Suara.com - Beredar narasi bakal calon presiden (capres) dari Partai NasDem, Anies Baswedan gagal nyapres pada Pemilu 2024. Ini setelah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD disebut menemukan bukti kecurangan Anies.
Kabar dengan narasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube Seputar Istana pada Jumat, 24 Februari 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, video tentang Anies gagal nyapres itu telah disaksikan sedikitnya 19 ribu kali.
Akun itu tampak membagikan foto sampul atau thumbnail dan isi video yang memberikan narasi seolah-olah mantan Gubernur DKI Jakarta itu gagal nyapres karena ditemukan bukti kecurangan oleh Mahfud MD.
Adapun narasi yang dibagikan akun Seputar Istana dalam judul video itu adalah:
"ANIES TIDAK BISA NYAPRES, MAHFUD MD TEMUKAN 4 BUKTI KECURANGAN MEREKA."
Sedangkan narasi yang dibagikan dalam thumbnail adalah sebagai berikut:
"ANIES TIDAK BISA NYAPRES MAHFUD MD TEMUKAN 4 BUKTI KECURANGAN MEREKA."
Lantas benarkah kabar tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, narasi Mahfud MD menemukan bukti kecurangan Anies sehingga membuat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu gagal nyapres 2024 adalah tidak benar.
Isi video tersebut saat didengarkan sama sekali tidak membahas informasi valid seputar Anies gagal mencalonkan diri sebagai capres usai bukti kecurangan ditemukan.
Faktanya, video itu justru membahas seputar pernyataan Mahfud MD yang meyakini bahwa Anies tidak akan menjadi presiden selanjutnya. Alasannya, Mahfud menilai Anies akan sulit memperoleh dukungan partai di luar koalisi pengusung karena mereka telah memiliki sikap.
Selain itu, isi video juga membahas terkait keluhan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Mahfud MD soal pengusutan kasus dugaan korupsi Formula E.
Mahfud menjelaskan bahwa lembaga antirasuah dibuat serba salah saat mau mengusut kasus Formula E karena selalui dikaitkan dengan Anies. Bahkan, muncul opini bahwa KPK seolah sengaja melakukan framing untuk menjegal Anies di Pemilu mendatang.
KESIMPULAN
Berita Terkait
-
Klaim Segera Deklarasi Koalisi Perubahan, NasDem Klaim Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendamping Anies, Tapi...
-
CEK FAKTA: Arya Saloka Klarifikasi Nikah Siri dengan Amanda Manopo, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Ngemplang Pajak Rp 100 Miliar, Jokowi Seret Rafael Alun Trisambodo ke Penjara, Benarkah?
-
Anies Kantongi Tiket Capres, Tim Kecil Koalisi Perubahan Godok Nama Cawapres, Ada Khofifah?
-
PAN Mau Usung Erick - Ganjar, PKS Kalang Kabut Bidik Khofifah Jadi Tandem Anies?
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi