Suara.com - Sebentar lagi bulan suci Ramadhan akan kembali hadir. Jelang Ramadhan 2023, ada baiknya jika kita mengingat kembali bacaan niat puasa dan waktu yang tepat mengamalkannya. Tahukah kalian niat puasa ramadhan dibaca kapan, sebelum makan sahur atau setelahnya?
Kenapa hal ini penting? Sebab, membaca niat puasa Ramadhan termasuk dalam salah satu syarat sah pelaksanaan puasa. Berikut ini penjelasan tentang niat puasa Ramadhan dibaca kapan. Apakah sebelum atau sesudah makan sahur?
Niat Puasa Ramadhan Dibaca Kapan?
Dilansir dari laman resmi Baznas, niat puasa Ramadhan dianjurkan untuk dibaca setiap malam hari atau ketika melaksanakan sahur sebelum memasuki waktu subuh.
Apabila niat puasa Ramadhan dilafalkan di luar waktu tersebut, maka puasa dapat dianggap tidak sah.
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa puasa tanpa niat di malam harinya dianggap tidak sah:
"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa baginya", (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Dari hadist di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jika seseorang tidak membaca niat puasa Ramadhan di malam hari hingga memasuki subuh, maka ia harus mengganti puasanya selain di bulan Ramadhan karena puasanya tidak sah.
Terkecuali bagi orang-orang yang tidak membaca niat puasa Ramadhan karena utzur, seperti lupa atau tertidur hingga memasuki waktu subuh, maka ia tetap dapat menjalankan puasanya meskipun tidak membaca niat puasa Ramadhan sebelumnya.
Baca Juga: Puasa 2023 Mulai Tanggal Berapa? Cek Informasinya di Sini!
Selain itu, anjuran untuk membaca doa buka puasa Ramadhan juga disebut Rasulullah SAW sebagai waktu yang istijabah. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:
"Ada tiga doa yang tidak tertolak, yaitu doanya orang yang berpuasa ketika berbuka, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi", (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban).
Bagaimana Bacaan Niat Puasa Ramadhan?
Menurut Imam Ghazali dalam Ihya Ulumiddin 2, membaca niat pada malam sebelum melakukan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Berikut ini adalah bacaan niatnya:
"Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala", yang artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Jumhur ulama mensyariatkan pengulangan niat sesuai dengan jumlah hari, yang artinya niat dalam puasa Ramadhan tetap harus dibaca setiap harinya karena dianggap ibadah satu hari tidak berkaitan dengan ibadah hari setelahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya