Suara.com - Tanggal 1 Ramadhan1444 H tinggal beberapa hari lagi dan sekarang umat Islam sedang menjalani bulan Syaban. Maka, akan lebih baik jika kita melakukan beberapa amalan menjelang Ramadhan.
Misalnya dengan melaksanakan puasa syaban, dari tanggal 1 Syaban sampai 15 bulan syaban. Selain itu, apalagi amalan menjelang Ramadhan yang bisa kita jalankan?
Banyak ulama mengatakan kita harus menyambut bulan Ramadhan 2023 kali ini dengan penuh suka cita. Rasa suka cita itu kita wujudkan dengan banyak berdoa. Adapun amalan doa yang dapat kita ucapkan untuk menyambut bulan ramadhan adalah doa sebagai berikut:
Allahumma baariklanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballighnaa ramadhoona.
Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan rajab dan sya’ban, dan sampaikan kami di bulan ramadhan.”
Selain doa menyambut Ramadhan di atas, kita juga dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:
Allahumma ahlilhu 'alayna bil-amni wal iimaani wassalaamati wal islaami, Robbii wa Robbukallahu, hilala rusydin wa khoirin.
Artinya: Ya Allah, Jadikanlah bulan ini kepada kami dalam kondisi aman dan hati kami penuh dengan keimanan, dan jadikanlah pula bulan ini kepada kami dengan kondisi selamat dan hati kami penuh dengan keislaman. Rabb ku dan Rabb mu Allah. Bulan petunjuk dan bulan kebaikan.”
Selain memperbanyak membaca doa salah satu dari dua doa di atas atau kedua-duanya setelah melaksanakan sholat fardhu, kita juga diajurkan untuk melaksanakan puasa. Berikut beberapa bentuk amalan menjelang ramadhan yang dapat kamu laksanakan mulai dari sekarang.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis Minuman Ramadhan Paling Laris, Untung Melimpah!
1. Puasa sunnah
Ada beragam jenis puasa, menjelang Ramadhan beberapa puasa sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan adalah sebagai berikut.
- Puasa Rajab
- Puasa Syaban
- Puasa Senin-Kamis
- Puasa Daud
- Puasa Ayyamul Bidh
2. Membayar utang puasa
Selain puasa sunnah, kepada kamu yang punya hutang puasa, diwajibkan untuk membayar utangnya sebelum bulan Ramadhan tiba.
Puasa ini disebut dengan puasa qadha, dapat dilaksanakan sejak bulan Syawal sampai bulan Syaban. Membayar hutang puasa adalah sikap yang sesuai denga hadist riwayat Bukhari 1814, bunyinya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai
-
'Spill' Blueprint Gen Z Ideal Versi Megawati: Cerdas, Melek Politik, dan Merawat Bumi
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?