Suara.com - Sebuah rumah di Jalan Puskesmas RW 06 Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur roboh pada Senin (28/2/2023) kemarin. Kejadian ini sempat membuat warga setempat panik.
Rumah tersebut dalam kondisi kosong karena ditinggal pemilik dan penghuni yang tak menempati sejak satu tahun belakangan. Namun, bangunan ini berlokasi bersebelahan dengan asrama putra dan putri Sekolah Tinggi Teologi (STT) Agapes Jaya Indonesia.
Pengurus asrama putri STT Agapes Jaya Indonesia, Frederica menyebut awalnya kejadian berlangsung setelah hujan deras yang mengguyur sejak pagi sudah reda. Namun, tinggi muka air Kali Ciliwung meningkat lantaran air kiriman dari Bogor.
"Kejadiannya justru itu sore setelah hujan reda. Tapi air (Kali Ciliwung) itu sangat tinggi, deras gitu volumenya juga," ujar Frederica saat ditemui, Senin (28/2/2023).
Ia sendiri awalnya tak menyadari bangunan di sebelah asrama yang juga berada di bantaran kali ini akan ambruk. Namun, mendadak terdengar suara retakan cukup keras yang dirasakan oleh para penghuni asrama.
"Kami lagi santai saja, main HP lah, ada yang kuliah juga memang beberapa. Kedengeran itu tiba-tiba suara 'kretek-kretek' dari situ ada dua orang lihat memang wah kayaknya rumah itu mau roboh," kata Frederica.
Ketakutan hingga Nangis
Robohnya bangunan ini dirasakan oleh beberapa penghuni asrama. Bahkan terasa asrama ikut bergoyang karena kejadian ini.
Penghuni yang melihat bangunan ambruk langsung berteriak agar temannya yang lain bisa segera menyelamatkan diri. Ada juga yang panik hingga menangis histeris.
Baca Juga: Kena Longsor saat Kali Ciliwung Meluap, Begini Kondisi Rumah Ambruk di Bidara Cina Jaktim
"Yang melihat (bangunan roboh) langsung teriak rumah ambruk gitu. Ada yang nangis kejer takut ya pastinya, takut asrama ikut roboh juga," ucapnya.
Ketua RW 06, Sukamto menyebut retakan bangunan tersebut terdengar oleh kebanyakan warga sekitar. Beberapa orang yang mendengar langsung menghampiri melihat ambruknya bangunan.
"Dari awal ada suara itu langsung ramai, saya kira juga apa tahunya bangunan roboh," ucapnya.
a juga menyebut sebenarnya bagian teras belakang rumah yang menghadap ke Kali Ciliwung sudah pernah ambruk sekitar enam bulan lalu.
"Makanya dari pak Lurah, pak Camat juga sudah instruksi ini rumah jangan ditempati dulu. Takutnya kejadian lagi," ucapnya.
Ia menyebut bangunan itu memang didirikan di bagian persimpangan sungai. Karena itu, aliran air sungai kerap menghantam bagian belakang rumah yang merupakan tanah serta konstruksi beton.
Berita Terkait
-
Kena Longsor saat Kali Ciliwung Meluap, Begini Kondisi Rumah Ambruk di Bidara Cina Jaktim
-
Rumah di Bidara Cina Ambruk saat Kali Ciliwung Meluap, Kerugian Ditaksir Capai Rp200 Juta
-
Kali Ciliwung Meluap, 14 RT di Cawang Terdampak Banjir hingga 1,3 Meter
-
50 Rumah di Cawang Terendam Banjir Dampak Luapan Kali Ciliwung
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Polisi Tangkap Pemuda 22 Tahun di Pelosok Minahasa, Benar Hacker Bjorka atau Sekadar Penipu Ulung?
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka