Suara.com - Beredar narasi bahwa Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan ratusan ribu purnawirawan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Kabar itu dibagikan oleh akun YouTube bernama CCTV Politik pada Sabtu, 18 Februari 2023. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan sedikitnya 10 ribu kali.
Akun ini membagikan sampul dan judul video yang seolah-olah menarasikan Jenderal Andika Perkasa telah memberikan perintah kepada ratusan ribu purnawirawan di Indonesia untuk mendukung Anies sebagai capres 2024.
Adapun narasi yang dibagikan dalam judul video sebagai berikut:
"LANGKAH TEGAS JENDRAL 4NDIKA !! PERSATUAN PURNAWIRAWAN SIAP MENANGKAN ANIES || BERITA TERKINI"
Sedangkan narasi dalam thumbnail video berikut ini:
"Mengejutkan... IKUT KOMANDO JENDRAL ANDIKA RATUSAN RIBU PURNAWIRAWAN SE-INDONESIA SIAP MENANGKAN ANIES."
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran, kabar tentang mantan Panglima TNI yang memerintahkan ratusan ribu purnawirawan untuk memenangkan Anies dalam Pilpres 2024 adalah tidak benar.
Baca Juga: CEK FAKTA: Masih Sempat Ngamar, Ferdy Sambo Diciduk Lagi Begini sama Nikita Mirzani
Faktanya, isi video saat didengarkan sama sekali tidak ada informasi terkait Andika Perkasa memerintahkan ratusan ribu purnawirawan untuk memenangkan Anies di Pemilu 2024.
Sebaliknya, video itu membahas tentang deklarasi dukungan untuk Anies sebagai capres yang dikumandangkan oleh ratusan purnawirawan TNI/Polri dan mantan ASN di Lamongan, Jawa Timur.
Kendati demikian, sama sekali tidak ada informasi kredibel ataupun valid jika deklrasi itu terjadi atas komado Jenderal Andika.
Diketahui pula narasi yang dibacakan oleh narator mengutip dari artikel Pojoksatu.id yang dipublikasikan pada 16 Januari 2023. Artikel itu berjudul "Purnawirawan TNI dan Polri Kompak Bawa Anies Baswedan ke Desa-desa di Jawa Timur".
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Jenderal Andika Perkasa telah memerintahkan ratusan ribu purnawirawan TNI untuk mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024 adalah hoaks.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Masih Sempat Ngamar, Ferdy Sambo Diciduk Lagi Begini sama Nikita Mirzani
-
CEK FAKTA: Anies Akui Suap Firli Bahuri Buat Bersihkan Namanya
-
Profil Jonathan Latumahina Ayah David Militan GP Anshor, Pernah Berseteru dengan FPI?
-
Diingatkan PDIP Jangan Main Serobot soal Ganjar, PAN: Harusnya Mereka Bangga!
-
CEK FAKTA: Agnes Pacar Mario Dandy Resmi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo