Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan instruksi penting ke jajarannya. Ini setelah citra institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belakangan terakhir tercoreng karena ulah beberapa anggotanya, mulai dari Ferdy Sambo hingga Teddy Minahasa.
Kapolri meminta seluruh bawahannya untuk melakukan aksi-aksi positif, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Harapannya agar kepercayaan masyarakat kepada Korps Bhayangkara bisa kembali naik.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolri dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, dari Komjen Pol. Agung Budi Maryoto kepada Komjen Pol. Ahmad Dofiri di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Kapolri Sigit tak memungkiri jika Polri saat ini tengah menghadapi situasi penurunan kepercayaan masyarakat. Karena itu, ia memerintahkan jajarannya untuk bangkit dengan bekerja keras secara kompak.
"Utamanya karena Polri saat ini lagi menghadapi situasi yang tentu semua rekan-rekan tahu. Polri dihadapkan dengan dinamika yang menurunkan tingkat kepercayaan publik. Tentunya Polri sekarang harus solid, kerja sama dan kerja keras untuk mengembalikan kepercayaan publik," pesan Kapolri.
Persoalan itu, kata Kapolri, menjadi pekerjaan rumah bersama. Ia pun berharap agar kepolisian bisa melakukan 'reborn' demi memenangkan kembali kepercayaan masyarakat Tanah Air.
“Saya kira ini PR yang harus terus dikerjakan bersama. Sehingga mudah-mudahan Polri segera bisa reborn mengembalikan kembali kepercayaan publik,” lanjut Kapolri.
Tak cuma meningkatkan kualitas pelayanan, Kapolri juga menyampaikan langkah lain yang perlu dilakukan jajaran Polri agar kepercayaan publik kembali meningkat adalah terjun langsung menjawab segala persoalan di tengah masyarakat.
Menurutnya, merespons segala kasus yang dilaporkan masyarakat dengan cepat tak hanya meningkatkan citra Polri, tetapi juga terutama menegakkan keadilan. Kapolri menegaskan hal itu harus digelorakan.
Baca Juga: Mario Dandy Layak Dijerat Pasal Berlapis karena Tak Manusiawi, Mahfud MD: Polisi Jangan Main-main!
Jenderal bintang empat itu menambahkan, meraih kembali tingkat kepercayaan publik menjadi hal penting untuk Polri ke depannya semakin memantapkan dalam rangka mengawal dan menghadapi seluruh agenda nasional maupun internasional.
Terlebih lagi, dalam hal persiapan mengamankan tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
"Karena ke depan kita sudah masuk ke dalam tahapan Pemilu yang tentunya publik butuhkan effort yang luar biasa dari institusi Polri. Kuncinya kepercayaan publik harus diraih kembali," kata Sigit.
Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan Komjen Pol. Agung Budi Maryoto selama menjabat sebagai Irwasum Polri telah meninggalkan warisan yang positif untuk institusi Korps Bhayangkara.
Agung berhasil membuat Polri mampu mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sembilan kali berturut-turut, melakukan perbaikan sistem di bidang pengawasan, manajemen, anggaran dan keuangan.
Bahkan setelah purna-tugas, Itwasum Polri telah meluncurkan sistem manajemen risiko. Agung juga memimpin Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk Kapolri untuk mengungkap kasus Duren Tiga, sehingga berdampak positif meningkatkan kembali kepercayaan publik kepada Polri.
Berita Terkait
-
Mario Dandy Layak Dijerat Pasal Berlapis karena Tak Manusiawi, Mahfud MD: Polisi Jangan Main-main!
-
Bharada E Bisa Bebas Lebih Cepat Jika Berkelakuan Baik
-
Fakta Baru Kasus Penganiayaan Mario Dandy, Polisi Temukan Botol Miras di Mobil Rubicon Tersangka
-
Kondisi Terbaru David Diungkap Sang Paman: Istilahnya Kayak Masih Bayi
-
Proses Belum Optimal, KPAI Sayangkan Sudah Ada Tindakan Bully di Kasus Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, Prabowo Perintahkan Audit Total Bangunan Pesantren Se-Indonesia
-
Angkat Para Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Seberapa Kaya Cak Imin?
-
Sudah 37 Jenazah Ditemukan di Reruntuhan Al Khoziny, Tim SAR Hadapi Ancaman Penyakit dan Beton