Forum Pemuda Nilai Tak Masuk Akal
Penolakan terkait kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi Wita juga disampaikan oleh Forum Pemuda NTT. Mereka menganggap kebijakan itu tidak masuk akal. Terlebih kebijakan tersebut tidak memiliki korelasi dengan peningkatan mutu kualitas pendidikan setempat.
"Kita pertanyakan korelasi kemajuan pendidikan dengan mewajibkan siswa masuk pukul 05.00 Wita," ujar ketua Forum Pemuda NTT Agustinus Budi Utomo Gilo Roma.
Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi itu dinilai tidak cocok dengan kondisi masyarakat setempat. Forum Pemuda meminta sang gubernur untuk membatalkan kebijakan itu.
Dijelaskan juga bahwa transportasi di wilayah NTT masih sangat minim. Sehingga banyak wilayah NTT yang merupakan tempat tinggal para siswa memiliki akses yang sulit. Oleh karena itu jika kebijakan itu diterapkan maka siswa akan ekstra berusaha untuk menjangkau sekolah.
Belum lagi dengan kondisi tubuh yang tidak maksimal karena harus bangun lebih awal. Jika masuk jam 5 pagi maka berarti siswa bangun minimal pukul 04.00 bahkan 03.00. "Padahal kondisi tubuh mereka belum siap menerima pelajaran," tutur Agustinus.
Kebijakan itu tampaknya perlu dipikirkan kembali karena tak ada kaitannya dengan kemajuan pendidikan NTT.
"Kita paham Pak Gubernur ingin sekolah maju tapi kondisi masyarakat belum siap," jelasnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Ramai Siswa SMA di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Lho Jam Ideal Masuk Sekolah
Berita Terkait
-
Ramai Siswa SMA di NTT Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Lho Jam Ideal Masuk Sekolah
-
Kritik Kebijakan Siswa Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT, FSGI Singgung soal Pertumbuhan Otak
-
Viral Pelajar SMA di Kota Kupang Masuk Sekolah Pukul 05.00 Karena Perintah Gubernur NTT
-
Masuk Sekolah Jam 5 Pagi di NTT
-
Gubernur NTT Buat Aturan Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Netizen: Bukan Tambah Pinter Tambah Stres
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan