Suara.com - Pihak perusaan Susi Air angkat bicara mengenai syarat pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merthens yang disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat dan Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Pengacara Susi Air, Donal Fariz mengatakan pihaknya tidak mungkin menuruti permintaan TPNBM-OPM yang meminta syarat barter Kapten Philips dengan senjata.
"Kalau minta syaratnya senjata, tidak mungkin minta senjata, paling pistol air yang Susi Air punya. Tidak punya kita senjata," ujar Donal saat konferensi pers, Rabu (1/3/2023).
Permintaan itu jelas sekali tidak akan disanggupi oleh pihak Susi Air. Sebab, Donal menyebut Susir Air kini tengah mengalami kerugian usai satu pesawat dibakar TPNPB-OPM dibakar pada 7 Februaei 2023. Pesawat tersebut ditaksi senilai USD 2 juta.
"Jadi harga pesawat itu USD 2 juta dan tidak ada lagi diproduksi baru sekarang, karena sudah close," ucap Donal.
Donal menjelaskan, Susi Air kini menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah apabila KKB benar-benar meminta syarat sebagai pengganti untuk melepas Kapten Philips Marthens.
Terlebih, kata dia, Susi Air juga tidak mungkin diizinkan untuk bernegosiasi dengan pihak penyandera.
"Tidak mungkin kita akan diizinkan oleh negara, itu yang paling penting. Kita tidak mungkin akan diizinkan oleh negara untuk bernegoisasi dengan kelompok penyandera, karena itu adalah otoritas negara," imbuh Donal.
Minta Kapten Philips Dilepaskan
Baca Juga: Masyarakat Papua Kehilangan Pemenuhan Hak, Imbas Pilot Susi Air Disandera KKB
Sebelumnya, Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta TPNPB-OPM melepaskan Kapten Philips Mark Methrtens yang disandera dilepaskan tanpa syarat apapun.
"Kita tetap berharap dan berdoa pilot kita bahwa akhirnya pilot kita Kapten Philip bisa dibebaskan tanpa syarat kalau bisa," ucap Susi dalam jumpa pers di Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).
Susi mengatakan pembakaran pesawat Susi Air merupakan suatu kehilangan yang besar bagi perusahaan.
"Sebuah kehilangan yang sangat besar tapi lebih, menurut saya adalah humanity, kemanusiaan, dan hak-hak masyarakat mmenuhi kebutuhan pokoknya," ucap dia.
OPM Minta Barter Senjata
Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri menyatakan, KKB pimpinan Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter atau ditukar dengan pilot Susi Air yang masih disandera.
Berita Terkait
-
Kenal Keluarga Hampir 10 Tahun, Susi Pudjiastuti Bantah Rumor Pilot Susi Air Bagian dari OPM
-
Kapten Philip Dituduh Gabung OPM, Susi Pudjiastuti: Sangat Tidak Benar! Dia Salah Satu Pilot Susi Air Terbaik
-
Pilot Susi Air 22 Hari Disandera OPM, Susi Pudjiastuti Harap Philip Mark Segera Dibebaskan Tanpa Syarat
-
Pamer Foto Bule Kibarkan Bendera Bintang Kejora, Susi Air Tuding OPM Sengaja Giring Opini Publik
-
Susi Pudjiastuti Minta OPM Lepaskan Kapten Philips Max Merthens Tanpa Syarat!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun