Suara.com - Golongan perempuan ISIS dilaporkan memaksa sejumlah remaja laki-laki agar menghamili mereka. Hal ini dilakukan berdasarkan desakan petinggi ISIS yang memaksa perempuan yang ditahan di kamp-kamp mereka untuk meningkatkan populasi penduduk pro khilafah ISIS.
Hal ini dilaporkan berdasarkan perkataan petinggi Pasukan Pertahanan Suriah (SDF), faksi oposisi anti-pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad yang menyebut lebih dari 10 anak di bawah umur di Camp al-Hawl di Suriah timur laut diwajibkan untuk melakukan hubungan seksual dengan puluhan wanita.
Mengutip dari Daily beast pada Kamis (2/3/2023) setidaknya 8.000 wanita dan anak-anak yang berafiliasi dengan ISIS sudah diamankan aparat Suriah sejak 2019.
Salah seorang anak berusia 13 tahun berinisial A mengaku dirinya dipaksa berhubungan seks dengan wanita ISIS dengan tujuan menghamili mereka.
Hal serupa juga disampaikan H (14), mereka berdua berharap agar segera diselamatkan oleh penjaga di Camp al-Hawl.
Salah satu anak yang berusia di bawah 15 tahun bahkan mengaku dipaksa berhubungan seks dengan delapan wanita dalam waktu kurang dari satu pekan.
Pasukan Suriah juga membenarkan adanya remaja laki-laki di Camp al-Roj yang menjadi korban eksploitasi anak.
Bahkan, laporan tersebut juga menjelaskan adanya salah satu anak yang pingsan hingga dirawat di rumah sakit diduga akibat dipaksa mengonsumsi obat kuat mirip Viagra.
Keluarga dari sejumlah anak juga berharap agar aparat terkait segera menyelamatkan anak-anak mereka.
Baca Juga: Waduh! Kasus Diabetes Remaja di Kota Bandung Meningkat, Kok Bisa?
Pemerintah Suriah belum lama ini merilis kebijakan memindahkan anak laki-laki yang sudah melewati masa pubertasi agar dimasukkan pusat rehabilitasi guna menerima konseling anti ekstrimis seperti ISIS.
Salah satu pejabat dari SDF mengatakan, ada banyak wanita hamil di kamp ISIS, meski jumlahnya tidak diketahui secara pasti.
Beberapa dari mereka memilih untuk menyembunyikan kehamilan mereka bahkan melahirkan secara rahasia guna meningkatkan harapan dukungan ISIS yang mereka yakini bangkit kembali dan menyelamatkan mereka dari kondisi yang mengenaskan.
Berita Terkait
-
4 Cara Efektif agar Anak Tak Terjerumus Pergaulan Buruk, Orang Tua Wajib Tahu
-
Viral 3 Remaja Tewas Setelah Minum Miras Oplosan, Apa Itu Alkohol 96 Persen dan Apa Efeknya Jika Diminum?
-
Viral! Tragedi Pesta Miras Oplosan di Makassar: Tiga Remaja Tewas Dipaksa Minum Alkohol 96% oleh Anak Oknum Polisi
-
Ternyata Ini Penyebab Utama Diabetes di Kalangan Anak dan Remaja Kota Bandung Meningkat!
-
Waduh! Kasus Diabetes Remaja di Kota Bandung Meningkat, Kok Bisa?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana