Suara.com - Perayaan Hari Raya Nyepi juga tidak terlepas dari Ogoh-Ogoh yang merupakan sebuah benda besar berupa karya seni patung yang berbentuk boneka raksasa. Ogoh-Ogoh 2023 tahun ini juga menjadi bagian dari ritual masyarakat Hindu jelang perayaan Nyepi.
Biasanya kalangan pemuda di suatu daerah menginginkan Ogoh-Ogoh milik daerahnya lebih unggul dibandingkan Ogoh-Ogoh daerah lain. Jadi, proses pembuatan Ogoh-Ogoh juga dijadikan sebagai wadah kreativitas para pemuda setempat.
Lantas, seperti apa sejarah dan makna Ogoh-Ogoh? Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Sejarah dan Makna Ogoh-Ogoh
Sebagaimana dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten Buleleng, Ogoh-Ogoh berasal dari kata bahasa Bali "ogah-ogah" yang artinya adalah sesuatu yang digoyangkan. Ogoh-Ogoh ini juga termasuk seni patung yang berasal dari kebudayaan masyarakat Bali yang menggambarkan kepribadian dari Bhuta Kala.
Di dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merupakan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala). Dalam perwujudan Ogoh-Ogoh, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang sangat besar, menakutkan, dan berwujud raksasa.
Ogoh-Ogoh ini juga sering digambarkan menyerupai wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka, seperti naga, gajah, dan widyadari. Bahkan, ada juga yang dibuat seperti orang-orang terkenal, misalnya para pemimpin dunia, artis, atau tokoh agama.
Jadwal Perayaan Ogoh-Ogoh 2023
Parade atau pawai Ogoh-Ogoh 2023 akan kembali dilaksanakan dalam rangka perayaan Nyepi di Bali. Hari Raya Nyepi tahun ini jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023 yang juga akan diikuti cuti bersama pada hari Kamis, 23 Februari 2023.
Baca Juga: Tujuan Hari Raya Nyepi yang Tak Diketahui Banyak Orang, Yuk Simak
Parade Ogoh-Ogoh ini biasanya akan diarak keliling desa maupun dipentaskan. Orang-orang yang mengarak biasanya akan meminum arak untuk menandakan sifat buruk dari dalam diri manusia. Berat yang dipikul pada saat mengarak akan diakhiri dengan membakar Ogoh-Ogoh tersebut sampai habis.
Biasanya, parade Ogoh-Ogoh ini juga diadakan dari sore hari sampai malam. Pelaksanaan parade Ogoh-Ogoh memiliki filosofi yang ditujukan kepada manusia untuk saling menjaga alam dan sumber daya serta tidak merusak lingkungan sekitarnya.
Pelaksanaan acara ngerupuk dan parade Ogoh-Ogoh akan berlangsung serempak sehari sebelum Hari Raya Nyepi di Bali. Persiapan pawai ini biasanya akan dimulai sejak sore dan acara akan berlangsung hingga menjelang tengah malam.
Demikian penjelasan seputar tradisi Ogoh-Ogoh 2023 yang akan digelar dalam rangka memeriahkan perayaan Hari Raya Nyepi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Tujuan Hari Raya Nyepi yang Tak Diketahui Banyak Orang, Yuk Simak
-
Kapan Libur Nyepi 2023? Begini Ketentuan Tanggal Merah Menurut SKB
-
Sejarah Hari Raya Nyepi dan Makna Perayaannya
-
35 Twibbon Nyepi 2023 Terbaru, Cocok Dipasang di Foto Profil Media Sosial
-
25 Ucapan Selamat Nyepi 2023 dalam Bahasa Inggris yang Penuh Makna
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!