Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka mendorong agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk satuan tugas (Satgas) bersih-bersih Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Hal itu, merupakan buntut hebohnya rekening gendut mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy.
"Dukung #president @jokowi bentuk #SatgasBersihBersihKemenkeu," tulis Rieke dalam akun Instagramnya @riekediahp, Kamis (2/3/2023).
Dalam wawancaranya kepada Suara.com, Rieke mengatakan juga mendorong aparat penegak hukum mengungkap adanya dugaan penyelewengan yang ada di Kemenkeu.
"Saya mendesak institusi terkait, dari KPK, Kejaksaan Agung, kepolisian atau saya berhadap presiden membentuk Satgas khusus untuk mengungkap indikasi kuat terjadinya penyelewengan di tubuh Kementerian Keuangan," ucap Rieke saat dihubungi.
Politisi PDIP itu menilai ada permainan 'angka-angka' yang terjadi di struktural Kemenkeu. Mengingat, Rafael merupakan pejabat di Dirjen Perpajak Jakarta Selatan.
"Sebetulnya untuk membentuk satgas membongkar indikasi kuat terjadinya permainan angka-angka yang bersumber dari hasil keringat rakyat. Dari Dirjen Pajak akan masuk ke Dirjen Anggaran," jelas dia.
Harta Gendut Rafael
Diketahui, rekening gendut yang dimiliki sejumlah pejabat Kemenkeu kini jadi sorotan publik, apalagi pejabat tersebut dengan asyiknya memamerkan gaya hidup mewah di media sosialnya.
Baca Juga: Dongkolnya Keluarga David Lihat Tampang Mario Dandy: Tak Ada Rasa Bersalah!
Kekinian, publik sedang menyoroti dua pejabat Kemenkeu yang memiliki harta kekayaan yang tak wajar, dia adalah eks kepala bagian umum kantor wilayah DJP Jakarta Selatan II Rafael Alun Trisambodo (RAT) dan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.
Kedua pejabat tersebut diketahui memiliki harta yang fantastis, Rafael Alun misalnya dalam LHKPN-nya dia diketahui memiliki harta hingga Rp56,1 miliar, begitu juga dengan Eko yang memiliki harta Rp15,7 miliar.
Berita Terkait
-
4 Fakta Sosok Bursok Anthony Marlon, Pegawai Pajak yang Minta Sri Mulyani Mundur
-
Dongkolnya Keluarga David Lihat Tampang Mario Dandy: Tak Ada Rasa Bersalah!
-
Rieke Diah Pitaloka: Kasus Penganiayaan David Buka Kotak Pandora Hitam Kekerasan Simbolik Negara
-
KPK 'Terlalu Drama' Telusuri Harta Rafael Alun, Publik Kecewa
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam
-
Waspada Cuaca Ekstrem, Distamhut DKI Pangkas 69 Ribu Pohon Rawan