Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI Rofik Hananto menyayangkan terjadinya insiden kebakaran yang disebabkan oleh bocornya pipa depo BBM milik Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.
"Turut berbelasungkawa terhadap masyarakat sipil yang terdampak, apalagi ini daerah padat penduduk. Pertamina harus tanggung jawab," kata dia dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/3/2023).
Menurut Rofik, Pertamina serta pihak terkait harus memastikan keselamatan dan keamanan warga yang tinggal di sekitar lokasi.
Pipa BBM yang terbakar itu merupakan bagian dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang. TBBM Plumpang dinilai sebagai salah satu terminal BBM terpenting di Indonesia, sehingga Rofik juga menegaskan Pertamina harus memastikan pasokan bahan bakar minyak tetap aman meski ada insiden tersebut.
"Plumpang menyuplai sekitar 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau sekitar 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina, maka tindakan selanjutnya adalah bagaimana memastikan suplai BBM tidak terganggu," katanya.
Rofik juga menyinggung kejadian kilang minyak milik Pertamina yang sebelumnya pernah terjadi kejadian serupa, seperti Kilang Balikpapan pada Maret 2022 lalu. Terhitung 2 tahun terakhir ini, kata dia sudah 5 fasilitas migas milik Pertamina mengalami insiden kebakaran.
"Menyayangkan terjadinya musibah kebakaran ini, apalagi insiden kebakaran bukan kali pertama di fasilitas migas, ini terus berulang. Pertamina harus benahi sistem pengamanan dan SOP yang ada," kata dia.
Rofik mengharapkan adanya pembenahan menyeluruh terhadap sistem pengamanan serta SOP yang ada dalam lingkup Pertamina untuk mengamankan baik fasilitas migas, pekerja, maupun masyarakat sekitar. Menurutnya pembenahan diperlukan agar Pertamina tidak abai terhadap aspek pengamanan fasilitas migas.
"Investigasi menyeluruh dan tuntas, serta meminta komitmen Pertamina memperbaiki sistem keamanan kilang minyak maupun depo BBM, seringnya kebakaran terjadi mengindikasikan Pertamina abai terhadap pengamanan kilang," ujarnya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Kapolri Dan Kabareskrim Tinjau TKP Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rumah Hancur-Hangus Jadi Pemandangan
-
Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sangat Butuh Popok Untuk Lansia
-
Suasana Terkini Kebakaran Plumpang: Petugas Sibuk Pendinginan, Warga Malah Nekat Mendekat Rekam-rekam Video
-
Polri Turun Tangan Identifikasi Penyebab dan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Polisi Masih Identifikasi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu