Suara.com - Polresta Bogor, Polda Jawa Barat, akan mengumumkan pengalihan arus di pusat kota terkait dampak rencana pelebaran Jembatan Otista di Jalur Sistem Satu Arah (SSA) dari Jalan Pajajaran Simpang Tugu Kujang hingga Warung Jambu setelah satu minggu Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Untuk sementara konsep pengalihan arus secara garis besar demikian, untuk terperinci atau detail jalur nanti sama-sama akan diumumkan menjelang gladi atau percobaan sebelum dilaksanakan penutupan dan pengalihan arus," kata Kasatlantas Kompol Galih Apria di Kota Bogor, Sabtu (4/3/2023).
Galih menuturkan setelah satu minggu setelah Lebaran, tepatnya setelah arus balik pemudik Idul Fitri 1444 Hijriah akan ditinjau kembali rute pengalihan arus yang paling tepat dengan situasi saat itu.
"Betul, nanti akan kita lihat efektivitasnya saat gladi atau simulasi. Kami harapkan agar semua lapisan masyarakat terminimalisasi akibat dampak yang ditimbulkan," katanya.
Dikatakannya, saat ini Satlantas Polresta Bogor Kota sedang persiapan pembongkaran pembatas di Tugu Kujang, pulau jalan di batu tulis, pengadaan road barrier dan lain lainnya.
Rute yang disiapkan sementara ini, kata Galih, arus kendaraan dari simpang Tugu Kujang sampai simpang Amaris akan dijadikan dua arah.
Kemudian dari arah Baranangsiang menuju Botani Square, berputar di simpang tugu kujang. Dari arah Jalan Bangka bisa belok kanan ke arah Baranangsiang atau belok kiri ke Amaris. Lalu dari simpang Denpom sampai Warung Jambu dibuat satu arah.
Sementara dari simpang Warung Jambu arus dari arah Denpom dapat melalui Jalan Pemuda-Jalan Dadali-Simpang Warung Jambu atau Jalan Ahmad Yani- Simpang Warung Jambu. Dari Simpang Warung Jambu tidak ada kendaraan yang masuk menuju ke arah Simpang Air Mancur.
Terakhir, arus yang dari arah RE Martadinta semuanya belok ke kiri arah Warung Jambu, tidak ada yang mengarah ke Simpang Dempom.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya ke Jepang, Bahas Rencana Ekspor Durian hingga Investasi Halal
Berita Terkait
-
Bye-bye Angkot Tua! Bogor Siap Bebaskan Diri dari Kemacetan Mulai 2026
-
Kabar Duka: Balita Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor Meninggal, Total Korban Jiwa Jadi 5 Orang
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Wali Kota Bogor Usul Kuliner Bogor Tampil hingga ke Wilayah Pesisir Jakarta
-
Wali Kota Bogor Minta Pemprov DKI Kembangkan Transportasi di Kotanya, ke Mana Dedi Mulyadi?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka