Suara.com - Umat Muslim sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Mendekati bulan Ramadhan, biasanya ceramah atau khutbah di masjid akan membahas tentang Ramadhan. Adapun contoh khutbah menyambut Ramadhan yakni sebagai berikut.
Tahun ini, bulan Ramadhan jatuh pada bulan Maret. Untuk tanggal pastinya, pemerintah akan menyampaikannya dalam sidang Isbat pada tanggal antara 21 Maret atau 22 Maret 2023.
Untuk menyambut Ramadhan, para khotib biasanya akan menyampaikan khutbah tentang Ramadhan. Nah bagi yang butuh referensi teks khutbat, berikut ini contoh khutbah menyambut Ramadhan yang dilansir dari NU Online.
Judul khutbah: Menjaga Kualitas Puasa di Era Digital.
Jamaah sekalian yang dimuliakan Allah,
Sebagai umat Muslim, hendaknya kita senantiasa bersyukur datas segala karunia Allah SWT. Dengan selalu bersyukur, diharapkan ini akan semakin mengokohkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan cara menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Ketakwaan kita kepada Allah ini merupakan tujuan juga barometer kesuksesan setiap individu dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan yang sebentar lagi akan datang. Hal ini termaktub dalam Al Quran ayat 183 surat Al-Baqarah yang bunyi ayatnya sebagai berikut:
Artinya : “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
Untuk mendapat predikat takwa, setiap Muslim tentunya harus senantiasa memprioritaskan kualitas ibadah puasanya. Berpuasa bukan hanya menahan lapar dahaga, tapi juga perlunya ada komitmen agar mampu menahan diri dari hal-hal yang dapat mengikis keutamaan serta pahala puasa. Dari waktu ke waktu, upaya dalam meningkatkan kualitas puasa terus mengalami tantangan. Terlebih lagi sekarang kita hidup di era digital.
Jamaah sholat yang dicintai Allah,
Seiring berkembangnya informasi dan teknologi, kita dapat merasakan bagaimana cepatnya informasi yang menyebar di tengah-tengah masyarakat. Itu semua terjadi karena adanya teknologi yang membantu dan memberikan kemudahan-kemudahan terhadap manusia. Namun, kemudahan-kemudahan tersebut memiliki dampak positif maupun negatif. Oleh karena itu, semoga di era digital ini kita bisa maksimalkan hal yang positif dan membuang hal yang negatif.
Memaksimalkan hal positif di era digital bagi yang menjalankan ibadah puasa ini bisa dengan memanfaatkannya alat untuk mempertebal keimanan juga meningkatkan ilmu pengetahuan tentang agama. Di era digital ini, kita bisa dengah mudah mendapatkan mauidzah hasanah, kajian kitab, ceramah agama melalui berbagai platform di internet. Konten-konten tentang agama semacam ini bisa kita manfaatkan terutama di Ramadhan.
Meski demikian, kemudahan di era digital ini juga harus dibarengi dengan selektivitas yang tinggi dalam memilih cermah atau kajian agama yang ada di internet, terutama di media sosial seperti Facebook, TikTok, Youtube, Twitter, dan sejenisnya. Kita harus hati-hati dalam memilih kajian Islam yang kita dengarkan agar kita tidak salah dalam belajar ilmu agama. Dengan memaksimalkan asupan rohani yang tepat di bulan Ramadhan, insyaAllah kualitas ibadah puasa kita pun dapat meningkat. Saat rohani kita dipenuhi asupan positif, maka kita pun akan mendapatkan ghirah (semangat) untuk terus meningkatkan kualitas serta kuantitas ibadah lainnya selama bulan Ramadahan.
Terlebih lagi di bulan Ramadan setiap amalan ibadah yang kita kerjakan akan mendapatkan pahala berlipat-lipat. Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim sebagai berikut:
Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), ‘Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.”
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah,
Berita Terkait
-
Ramadhan Sebentar Lagi, Ini Tradisi yang Dilakukan Teuku Ryan dan Ria Ricis: Sekarang Sudah Berbeda...
-
Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Ternyata Banyak Sekali yang Dipersiapkan Ria Ricis dan Teuku Ryan
-
4 Cara Mengatasi Bau Mulut Menyengat saat Puasa Ramadhan 2023: Pantas Jadi Wangi, Triknya Begini Lho
-
Ibu Hamil Apa Boleh Tidak Puasa? Begini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?