Mengenai dana yang dihabiskan, sang pemilik bernama Doni Herdaru Tona bersama klinik hewan dan donasi dari para donatur bekerja sama mengumpulkan.
Ada banyak cerita penyelamatan yang diceritakan Martalia. Ada sebuah rumah berwarna oranye yang tiga rumah di sekelilingnya terbakar, namun bagian depan rumah oranye itu tidak hancur sama sekali.
Sayangnya, pemilik rumah tersebut dikabarkan luka parah dan dibawa ke rumah sakit sehingga kucing mereka tertinggal di dalam rumah.
Saat diselamatkan kucing dalam rumah itu, memang terlihat kondisinya tak ada luka, namun saat diperiksakan ke dokter, ternyata paru-parunya bermasalah.
Dari pintu ke pintu, Martalia dan relawan lainnya berusaha mencari dengan teliti mulai dari mendengar suara hewan hingga menelusuri puing bangunan di lokasi kebakaran tersebut.
Kebiasaan kucing yang sedang sakit memang suka bersembunyi, maka dari itu Martalia bersama relawan lain harus sabar dan telaten saat menangkap mereka untuk dibawa ke dokter hewan.
Dia turut meyakinkan pihaknya akan terus merawat hewan-hewan yang masih hidup, bahkan hingga sang pemilik memintanya kembali, maka akan dikembalikan sampai keadaan hewan sembuh.
Jika sang pemilik tak kunjung datang, maka bisa mereka rawat sendiri maupun dicarikan pemilik yang baru.
Manusia tentu akan merasakan sakit yang sama juga seperti satwa-satwa itu. "Jadi paling tidak rasa nurani kita tersentuh sebagai makhluk hidup,” tutupnya.
Baca Juga: Lebih Baik Depo Pertamina Plumpang Pindah atau Warga Relokasi, Begini Kata Pakar
Martalia mengaku turut senang sudah membantu banyak orang dalam aksi penyelamatan ini. Baginya tak lebih dari berharga menyelamatkan hewan-hewan yang juga seharusnya mendapat perhatian untuk mendapat pertolongan.
Para pemilik hewan tentu berterima kasih dan pastinya yang merasa lebih berterima kasih karena mereka memiliki visi yang sama dengan tim penyelamat itu.
Martalia menyampaikan jika ada yang membutuhkan pertolongan terkait hewan korban kebakaran, bisa menghubungi hotline tim relawan itu di WhatsApp 08989123789. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lebih Baik Depo Pertamina Plumpang Pindah atau Warga Relokasi, Begini Kata Pakar
-
Warga Tanah Merah Korban Kebakaran Pertamina Tolak Wacana Relokasi Jokowi: Gak Kuat Bayar Sewa!
-
Komisi DPR Minta Pertamina Audit Keselamatan Depo dan Pipa yang Dekat dengan Pemukiman
-
Tim Investigasi Lacak Sumber Awal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakut, Kapolri: Nanti Kita Jelaskan Secara SCI
-
Erick Thohir Rapat Pemindahan Depo Pertamina Plumpang Sore Ini
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru