Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sedang menimbang-nimbang untuk membentuk panitia kerja atas insiden kebakaran di Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
Pertimbangan terkait perlu tidaknya panja itu akan dibahas dalam rapat Komisi VI DPR.
"Kita akan bahas di rapat internal komisi tentang perlunya panja," kata Wakil Ketua Komisi VI Sarmuji kepada wartawan, Senin (6/3/2023).
Sarmuji menuturkan pembentukan panja akan memungkinkan untuk mengulas semua objek vital Pertamina. Sehingga diharapkan evaluasi tidak sebatas terhadap depo Plumpang.
"Jika dibentuk panja kita akan review semua objek vital karena kemungkinan bukan saja depo Plumpang yang rawan tetapi ada hal lain yang harus kita evaluasi," kata Sarmuji.
Sementara itu, Komisi VI berencana memanggil Kementerian BUMN terkait permasalahan yang sama.
"Jika diperlukan, Kmentrian BUMN akan kita panggil juga," kata Sarmuji.
Minta Penjelasan Pertamina
Komisi VII DPR berencana memanggil Pertamina pada masa sidang berikut atau setelah reses. Pemanggilan itu buntut dari kebakaran Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara.
Baca Juga: Pertamina Siapkan Perawatan Medis Terbaik untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan pemanggilan itu untuk meminta penjelasan langsung dari Pertamina atas insiden di Plumpang.
"Tentu kita akan memanggil Pertamina di masa sidang yang akan datang dan meminta penjelasan menyeluruh dari Pertamina tentang kebakaran ini," kata Eddy, Senin (6/3/2023).
Sebelumnya, Komisi VII DPR RI mendesak Pertamina segera melakukan investigasi penyebab kebakaran Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.
Menurut Eddy Pertamina harus evaluasi kebakaran yang kerap terjadi di depo maupun kilang.
"Pertama, Pertamina harus lakukan evaluasi dan investigasi kenapa sering sekali terjadi kebakaran di berbagai kilang maupun depo Pertamina beberapa tahun belakangan," kata Eddy.
Bukan cuma investigasi, Komisi VII meminta Pertamina memastikan akan bertanggung jawab kepada para korban, baik korban meninggal atau luka, maupun mereka yang kehilangan tempat tinggal.
Berita Terkait
-
Bikin Parpol Cekcok, Ini Maksud IMB Era Anies untuk Warga Tanah Merah
-
Polri Kerahkan Personel Antisipasi Penjarahan di Rumah Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Pilunya Misi Relawan Evakuasi Hewan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
-
Lebih Baik Depo Pertamina Plumpang Pindah atau Warga Relokasi, Begini Kata Pakar
-
Pertamina Siapkan Perawatan Medis Terbaik untuk Korban Kebakaran Depo Plumpang
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN