Suara.com - Kongres Alinasi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi Hari Perempuan Internasional di dekat Istana Negara, tepatnya di Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2023).
Pantauan Suara.com, massa KASBI melakukan long march dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Mereka lantas berkumpul di depan Gedung Indosat tepat di dekat jembatan penyebrangan orang (JPO).
Terpantau di lokasi saat ini sedang hujan deras. Meski begitu, massa KASBI tetap melanjutkan aksi dengan memakai jas hujan.
Akses menuju arah Istana Negara saat ini sudah tertutup barrier beton dan kawat berduri. Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar area aksi.
Massa nampak membawa atribut aksi berupa spanduk dan poster-poster. Mayoritas perserta aksi di lokasi terdiri dari para perempuan.
"Hidup perempuan! Hidup perempuan yang melawan!," ujar orator dari atas mobil komando.
"Hidup!" sahut massa aksi serentak.
"Selamat Hari Perempuan Internasional. Khususnya kepada perempuan yang mendapat intimidasi yang hidup di negara sendiri," ujar orator lebih lanjut.
Penutupan Jalan
Baca Juga: Selamat Hari Perempuan Internasional, 6 Karakter Wanita Tangguh di Drama Korea
Dilansir dari akun Instagram @tmcpoldametrojaya, Rabu (8/3/2023), kendaraan yang menuju arah Istana Negara atau kawasan Harmoni dialihkan menuju beberapa ruas jalan.
"Polri Sat Lantas Jakarta Pusat melakukan penutupan di depan Gedung Indosat dari Jl. Thamrin dan Jl. Budi Kemuliaan arah Jl. Medan Merdeka Barat Harmoni dialihkan ke Jl. Medan Merdeka Selatan, Jl. Thamrin, dan Jl. Budi Kemuliaan antisipasi giat penyampaian pendapat," tulis @tmcpoldametrojaya.
Berikut ini rute pengalihan arus dari arah MH Thamrin ke lokasi aksi di Patung Kuda:
Lalin dari Jalan MH Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan mengarah ke Jalan Medan Merdeka Barat-Harmoni dialihkan ke Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Thamrin dan Jalan Budi Kemuliaan.
Dalam foto yang diunggah, terlihat petugas kepolisian sudah menutup ruas Jalan Medan Merdeka Barat menggunakan barrier berwarna oranye. Tampak pula ada barrier beton yang dipasang di dekat jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan Gedung Indosat.
Berita Terkait
-
15 Ucapan Hari Perempuan Internasional, Bisa Bikin Hati Tersentuh
-
Menginspirasi! 3 Film Indonesia Ini Menceritakan Perjuangan Wanita Peraih Impian
-
Ribuan TNI dan Polri Amankan Aksi Peringatan Hari Perempuan Sedunia di Gedung DPR hingga Kawasan Patung Kuda
-
Hari Perempuan Internasional: Massa Minta Pemerintah Kabulkan Hak-Hak Perempuan
-
Selamat Hari Perempuan Internasional, 6 Karakter Wanita Tangguh di Drama Korea
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan
-
Tuntaskan 73 Perkara, KPK Ungkit Amnesti Hasto Kristiyanto dan Rehabilitasi Ira Puspadewi
-
Diburu KPK, Kasi Datun Kejari HSU Akhirnya Menyerahkan Diri ke Kejati Kalsel
-
Catatan KPK 2025: 439 Perkara, 69 Masih Penyelidikan