Suara.com - Buntut kasus skandal yang melibatkan mantan pejabat DJP Kemenkeu, Rafael Alun kini berimbas kepada pejabat lainnya. Kali ini, Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro ikut dipanggil KPK lantaran sang istri diduga memiliki saham di perusahaan milik istri Rafael Alun.
Pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun kini melaporkan temuan mereka atas aliran dana di rekening milik istri Rafael Alun dan rekening istri Wahono Saputro.
Hal ini pun diungkap oleh Deputi Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan. Berdasarkan data LHKPN, lanjutnya, istri Rafael Alun memegang saham di dua perusahaan yang bergerak di bidang perumahan di Minahasa Utara.
Kala dicek lebih detail, tidak cuma istri Rafael Alun yang menaruh saham di dua perusahaan itu, tetapi ada juga istri pegawai pajak lainnya. Sosok pejabat yang dimaksud adalah Wahono Saputro.
Sosok Wahono Saputra sendiri sebelumnya sempat disorot setelah hadir sebagai saksi dalam kasus suap pengurusan pajak pada 2016, di mana kasus tersebut melibatkan pejabat Kemenkeu lainnya.
Wahono saat itu dimintai keterangan dan kesaksiannya dalam kasus korupsi yang menjerat mantan Country Director PT EK Prima Ekspor Indonesia, Ramapanicker Rajamohanan.
Ramapanicker merupakan pihak yang menyuap mantan Kasubdit Bukti Permulaan Pajak Direktorat Penegakan Hukum Ditjen Pajak Kemenkeu, Handang Soekarno.
Kasus suap yang diterima Handang pun membuat nama Wahono terlibat. Ini karena saat suap tersebut terjadi, Wahono masih menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan DJP Khusus Direktorat Jenderal Pajak.
Keterlibatan Wahono di dalam kasus Rafael Alun pun kini sedang didalami oleh KPK dan PPATK. Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan sendiri mengaku masih mencari tahu sumber dan aliran dana dari setiap rekening yang dimiliki oleh Rafael Alun.
Baca Juga: Bongkar Nilai Transaksi Janggal Rafael Alun dan Andhi Pramono, PPATK: Seperti Bus AKAP Saling Salip
Sebelumnya, PPATK pun mengungkap sudah memblokir semua rekening yang diduga milik Rafael Alun sesuai perintah KPK dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pahala pun mengaku pihak KPK sudah memastikan keberadaan Wahono dan menjadwalkan pemeriksaan terhadap Wahono pekan depan.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Bongkar Nilai Transaksi Janggal Rafael Alun dan Andhi Pramono, PPATK: Seperti Bus AKAP Saling Salip
-
Dicuekin Soal Transaksi Janggal Rp 300 T, Mahfud MD: Kadang Respon Muncul Setelah Jadi Kasus
-
Ternyata Segini Uang Pensiunan yang Didapat Rafael Alun Jika Tak Berulah
-
Diduga Kabur ke Luar Negeri, Konsultan Pajak Rafael Alun Ternyata Mantan Pegawai DJP
-
Tanpa Bukti Otentik, Laporan Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Susah Dibuktikan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana