Suara.com - Anggota Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman menilai bukan Depo Pertamina Plumpang yang direlokasi dari kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara. Justru menurutnya, pembebasan lahan lah yang bisa dilakukan.
Pembebasan lahan itu, dikatakan Maman, dilakukan guna menciptakan zona aman atau buffer zone di Depo Pertamina Plumpang.
"Jadi pada saat kita setuju bahwa buffer zone itu perlu dibangun, berarti langkah selanjutnya yang perlu dilakukan Pertamina dan pemerintah selanjutnya itu bukan merelokasi masyarakat, tapi pembebasan lahan," kata Maman dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/3/2023).
Maman mengungkapkan kalau pembebasan lahan itu memiliki dasar hukumnya. Dengan begitu, ia meminta pemerintah bersama dengan Kejaksaan Agung, KPK, Kementerian ESDM, dan BUMN duduk bersama merumuskan dasar hukum kepada Pertamina untuk bisa melakukan pembebasan lahan di wilayah buffer zone yang dibutuhkan.
"Kalau ini bisa berjalan, tidak akan ada ribut-ribut," ujarnya.
Di sisi lain, Maman menyebut kalau pembangunan kilang BBM baru masih belum diperlukan sebagaimana hasil pengawasan DPR di lapangan. Sebabnya, ia melihat pasokan BBM saat ini tidak terganggu dengan kilang BBM yang ada.
"Kalau tanya hari ini berdasarkan tinjauan kami ke lapangan, belum dibutuhkan tangki BBM baru karena kapasitas tangki di sana dan kebutuhan masyarakat hari bisa tertangani dengan tangki BBM yang ada sekarang," ujarnya.
"Jadi yang kami mau luruskan itu jangan sampai narasi membangun kilang baru itu lebih dikarenakan kondisi accident ini, bukan. Karena dari aspek operasi terlepas dari accident, kebutuhan volume kilang di sana itu bisa menampung untuk kebutuhan masyarakat luas," sambungnya.
Baca Juga: Misteri Oknum Pemberi Uang Santunan dan Larang Korban Depo Plumpang Tuntut Pertamina
Berita Terkait
-
Anaknya Tewas saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Sang Ibu Menangis Sambil Peluk Peti Jenazah
-
Bela Anies, Geisz Chalifah: Kebakaran Plumpang karena IMB Kawasan atau Pertamina yang Enggak Becus Kerja?
-
Dikenal Anak yang Baik, Iqbal Korban Kebakaran Plumpang Ingin Pulang ke Bogor Bertemu Ibunda Setelah Ayah Keluar Penjara
-
Insiden Kebakaran Depo Pertamina, Riak-riak Copot Ahok Menyeruak
-
Ahok Kemana Ya? Kok Mendem di Isu Plumpang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil