Suara.com - Salah satu pelaku penganiayaan terhadap David, yaitu AG (15), kini ditahan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPSK). Penahanan dilakukan setelah AG diperiksa selama 6 jam di Polda Metro Jaya, Rabu (8/3/2023).
AG sendiri diketahui terlibat dan berada di tempat kejadian saat penganiayaan David terjadi. Sebelum penangkapan AG, pihak Polres Metro Jakarta sudah terlebih dahulu menangkap dua tersangka lainnya, yaitu Mario Dandy (20) dan Shane Lukas (19).
Mario Dandy dan Shane Lukas ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Sedangkan AG, karena masih di bawah umur, ditetapkan sebagai pelaku di kasus penganiayaan atau anak yang berkonflik dengan hukum.
Peran ketiga tersangka ini pun diungkap oleh pihak kepolisian, termasuk motif dari penganiayaan ini terjadi.
Peran Mario Dandy
Dalam video penganiayaan David yang viral di media sosial, terlihat Mario Dandy berperan sebagai eksekutor atau pelaku penganiayaan kepada David hingga tak sadarkan diri.
Dalam investigasi pihak kepolisian, Dandy mengaku bahwa dirinya memang dendam dengan David. Alasannya karena Maruo Dandy menerima informasi terkait kekasihnya, AG, yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari David.
Peran Shane Lukas
Dalam kejadian penganiayaan tersebut, Dandy tidak sendirian. Ia mengaku ditemani seorang temannya bernama Shane Lukas yang berperan merekam aksi penganiayaan brutal terhadap David.
Shane pun mengaku kepada kuasa hukumnya bahwa ia dipaksa Mario Dandy untuk ikut dalam rencana penganiayaan tersebut. Ia juga menyebut awalnya sudah menolak.
Namun kenyataannya, Shane Lukas akhirnya ikut terlibat dan merekam video pengeroyokan tersebut. Ia bahkan disebut sempat berperan memprovokasi Mario Dandy dalam aksi penganiayaan tersebut.
Peran AG
Berbeda dengan dua tersangka lain yang sudah ditangkap sebelumnya, status AG pun sempat "mengambang" pasca kejadian ini mencuat di publik. Remaja yang diketahui bersekolah di SMA Tarakanita 1 ini pun mendadak menghilang usai kejadian.
AG sendiri awalnya ramai diisikan sebagai "otak" dari kasus pengeroyokan ini, di mana AG mengaku kepada Mario Dandy bahwa David ,elakukan perbuatan tak senonoh, sehingga membuat kekasihnya emosi.
Tak hanya itu, AG juga disebut sengaja memancing David agar mau menemuinya dengan dalih mengembalikan kartu pelajar milik David. Gadis ini juga dikatakan sempat merekam kejadian pengeroyokan tersebut.
Berita Terkait
-
Ada Lagi! Baru Muncul Diduga Istri Kepala Badan Pertanahan Jaktim Pamer Gaya 'Selangit', Kenal Sudarman Harja Saputra?
-
SAH! Agnes Gracia Pacar Mario Dandy Resmi Ditahan Polisi Buntut Kasus Penganiayaan David
-
Ngeri! Usai Dipukuli Mario Dandy, Begini Kondisi David Terkini
-
Disebut Addie MS Unik, Terapi Musik untuk David Latumahina Jenis Heavy Metal
-
Anak Kepala Bea Cukai Pakai Jepitan Versace Hingga Baju Balenciaga, Kenapa Orang Kaya Suka Pakai Barang Bermerek?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu