Suara.com - Sejumlah komponen Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meraih penghargaan Indikator Kinerja Pelaksana Anggaran (IKPA) Terbaik 2022. Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) DKI Jakarta Alfiker Siringoringo kepada Kepala Biro Keuangan dan Aset Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri Marisi Parulian serta sejumlah perwakilan komponen Kemendagri lainnya. Penyerahan penghargaan itu berlangsung dalam acara Pemberian Penghargaan IKPA, KKP, dan Digipay 2022 Satuan Kerja Lingkup KPPN Jakarta IV, Jumat (10/3/2023).
Penghargaan yang diterima komponen Kemendagri tersebut meliputi IKPA Terbaik Kategori Pagu Jumbo Tahun 2022 dan Kategori Pagu Besar Tahun 2022. Komponen yang meraih penghargaan Kategori Pagu Jumbo Tahun 2022 di antaranya Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) yang berhasil meraih peringkat I dengan nilai 99,56. Kemudian Ditjen Otonomi Daerah meraih peringkat II dengan nilai 96,32. Berikutnya Setjen Kemendagri meraih peringkat IV dengan nilai 96,15.
Sementara untuk Kategori Pagu Besar Tahun 2022 diterima Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri dengan nilai 99,24. Capaian tersebut menempatkan Itjen Kemendagri pada peringkat pertama untuk kategori tersebut.
Tak hanya itu, sejumlah komponen Kemendagri juga menerima penghargaan Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) Terbaik Tahun 2022. Komponen tersebut di antaranya Ditjen Bina Keuangan Daerah (Keuda) sebanyak 129 transaksi yang meraih peringkat III. Kemudian Setjen Kemendagri sebanyak 93 transaksi meraih peringkat IV, serta Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) sebanyak 92 transaksi meraih peringkat V. Selain itu, Ditjen Bina Keuda juga meraih peringkat I sebagai pengguna Digipay 002 BRI sebanyak 16 transaksi.
Dalam Sambutannya, Alfiker Siringoringo mengatakan, kemajuan suatu negara dapat dilihat salah satunya melalui pengelolaan keuangannya. Hal itulah yang menjadi alasan adanya IKPA. Karena itu, dirinya menekankan pentingnya bagi setiap satuan kerja mengelola keuangannya dengan baik.
“Kalau kita bisa mengelola keuangan dengan baik, kemungkinan besar kita sukses. Kalau kita tidak sukses mengelola keuangan, kayaknya susah untuk sukses,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Bagikan Motivasi Kerja, Raffi Ahmad: Harus Punya Cicilan
-
Brantas Abipraya Raih Penghargaan di BCOMSS 2023
-
Erick Thohir dan Bos Telkom Digugat Gegara Dugaan Laporan Keuangan Proyek Fiktif Rp2,2 Triliun
-
Mafia Pajak Marak, Tagar Sri Mulyani Mundur Menggema di Twitter, Apakah Gara-gara Rafael Alun Trisambodo?
-
Beda Respon Sri Mulyani antara 500 Miliar Rafael Alun dengan Transaksi Janggal 300 Triliun: Cuman Laporan Kertas Bukan Angka
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti