Suara.com - Terus-menerus mendapat bullyan dari warganet Indonesia, Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra akhirnya buka suara.
Dia menceritakan bahwa isterinya Vidya Piscarista sudah menjadi bintang iklan beberapa produk dan model sejak masih gadis. Pekerjaan itu sudah ditinggal sejak ayahnya akibat kecelakaan pesawat Hercules yang menabrak gunung Sibayak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara tahun 1985 silam.
Sudarman yang juga mantan Kepala Survey dan Pengukuran BPN Tangsel, Banten ini menuturkan, bahwa Vidya adalah seorang dokter gigi, dan sejak umur 6 bulan sudah ditinggal orang tuanya yang meninggal karena pesawat Hercules. Ayahnya meninggal karena kecelakaan pesawat Hercules milik TNI-AU kecelakaan di Gunung Sibayak.
“Isteri saya (Vidya Piscarista) itu sudah mandiri sejak masih remaja. Karena papanya memang sudah meninggal akibat pesawat TNI Hercules mengalami kecelakaan. Pesawat Hercules yang ditumpangi menabrak Gunung Sibayak pada tahun 1985,” cerita Sudarman dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (12/3/2023).
Sudarman mengatakan, ketika Vidya berusia 20 tahun ibunya juga meninggal dunia, sehingga istrinya itu benar-benar harus hidup mandiri.
“Saat itu istri saya baru semester 4 kuliah kedokteran di Unair (Universitas Airlangga) maka dia jadi semakin mandiri. Dia kerja sebagai model dan kemudian menjadi miss Indonesia perwakilan Jawa Timur. Kemudian menjadi gadis Pantene, serta punya kontrak beberapa iklan juga,” tuturnya.
Sudarman menuturkan, Vidya bahkan sudah kaya sebelum menikah dengan dirinya. “Sebelum nikah dengan saya rumahnya sudah bagus juga, bahkan mobilnya aja dua mas,” tutur lelaki yang pernah memenangkan penghargaan “Layanan Elektronik Terbaik Nasional” kala menjabat sebagai kepala BPN Kota Denpasar ini.
Dipanggil Kementerian ATR/BPN
Sebelumnya, Kementerian ATR/BPN langsung mengambil langkah tegas terhadap salah satu pejabat administrator di kementerian tersebut.
Kepala Biro Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Yulia Jaya Nirmawati mengungkapkan bahwa Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto telah mengetahui dan langsung menindaklanjutinya.
"Bapak Menteri ATR/Kepala BPN sudah memberi arahan internal agar Inspektur Jenderal dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI Jakarta memanggil yang bersangkutan untuk selanjutnya dimintai klarifikasi," ungkap Yulia Jaya Nirmawati pada Jumat (10/03).
Ia mengungkapkan, Hadi Tjahjanto mempersilakan lembaga berwenang, jika ada yang hendak menguji kepatutan dan kewajaran dari harta kekayaan yang bersangkutan.
"Tentu kami akan mendukung dan siap berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait," ujarnya.
Lebih lanjut, Yulia menyampaikan, jika benar-benar terbukti ditemukan ketidakwajaran atau penyimpangan, Menteri ATR/Kepala BPN akan segera menindaklanjuti dan mengambil langkah tegas.
Hal ini pun telah diperingatkan Menteri ATR/Kepala BPN dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional 2023 yang berlangsung pada Selasa, 7 Maret lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang