Suara.com - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (14/3/2023). Dalam kunjungan tersebut, Bamsoet diterima langsung Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Bamsoet yang tiba sekitar pukul 13.10 WIB sempat ditemui saat hendak masuk ke Kantor Heru Budi, Bamsoet mengaku berencana membahas soal rencana Formula E 2023 yang akan diselenggarakan 4 dan 5 Juni mendatang.
Heru datang bersama Ketua Panitia Pelaksana Formula E, Ananda Mikola dan Co-Founder Formula E Operation (FEO) Alberto Longo.
"(Agenda) Formula E," ujar Bamsoet.
Sebelumnya, pembentukan kepanitiaan Formula E tahun 2023 telah rampung. Mantan pembalap Ananda Mikola resmi didapuk menjadi Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC).
Sementara, Ahmad Sahroni yang merupakan Ketua OC Formula E tahun 2022 kini menjadi Anggota Steering Committee (SC) atau Dewan Pengarah. Sedangkan, Bambang Soesatyo alias Bamsoet selaku Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) tetap menjadi Ketua SC.
Hal ini diketahui dari acara perkenalan panitia pelaksana Formula E 2023 di kawasan mal ABC kawasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara yang diadakan pada Selasa (28/2/2023).
Bamsoet mengatakan, penyelenggaraan ajang balap mobil listrik internasional tahun ini tetap melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI). Ketua MPR RI itu yakin gelaran Formula E tahun kedua ini bakal berjalan lancar dan lebih baik dari tahun lalu.
"Kita memiliki pengalaman tahun lalu yang lebih complicated dari yang akan kita gelar dalam beberapa bulan ke depan. Saya percaya dan optimis yakin bahwa ini dapat terselenggara dan harapan saya harus jauh lebih baik dari pada yang lain," ujar Bamsoet.
Baca Juga: Ketakutan Ini Bikin Bobby Nasution Sat Set Mundur dari Petinggi Formula E
Bamsoet meyakini salah satu faktor yang membuat Formula E 2023 ini menjadi lebih baik dari tahun lalu karena tak ada lagi faktor politik. Pada tahun lalu, banyak pihak yang mengaitkan ajang ini dengan perpolitikan khususnya kubu yang berseberangan dengan eks Gubernur Anies Baswedan.
Terlebih lagi Formula E 2023 menggunakan skema pembiayaan business to business (B2B) antara PT Jakarta Propertindo dengan mitranya tanpa melibatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Karena itu, ia meyakini jumlah penonton Formula E yang digelar di Jakarta International E-Prix Cirxuit (JIEC) ini bisa mencapai 50 ribu orang. Apalagi status kondisi Pandemi Covid-19 juga sudah melandai.
"Kalau yang lalu kita mendapat tantangan dari situasi politik yang sangat dinamis, situasi COVID-19 yang membatasi gerakan kita. Nah, sekarang sudah engga ada lagi hambatan-hambatan itu tentunya dari segi kualitas penyelenggaraan kita mau ini jauh lebih bagus dari sisi penonton harus lebih banyak," pungkasnya.
Diketahui, Formula E 2023 dijadwalkan akan digelar pada 4 dan 5 Juni 2023. Lokasi balapan masih sama, yakni JIEC Ancol, Jakarta Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi