Suara.com - Beredar kabar Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dijemput paksa oleh polisi setelah menebar fitnah kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui pidatonya.
Narasi dalam video tersebut dibagikan oleh akun YouTube Polemik Politikus pada Senin (13/3/2023). Hingga berita ini dipublikasikan, video itu sedikitnya telah disaksikan 2,2 ribu kali.
Akun ini membagikan judul dan sampul video yang seolah-olah menarasikan bahwa Surya Paloh sedang diseret polisi karena telah memfitnah Presiden Jokowi dalam pidatonya.
Adapun narasi yang tertulis di judul video sebagai berikut:
"PALOH DAN ANIS TEBARKAN FITNAH TERHADAP JOKOWI."
Sedangkan narasi dalam sampul video atau thumbnail berikut ini:
"SURYA PALOH FITNAH JOKOWI SAAT PIDATO MAMVUS LANGSUNG DISERET PAKSA SAMPAI SEPERTI INI."
Lantas benarkah kabar tersebut?
PENJELASAN
Baca Juga: CEK FAKTA: Didampingi Jokowi, Ferdy Sambo Terpaksa Disuntik Mati?
Berdasarkan penelusuran, narasi Surya Paloh ditangkap polisi setelah memfitnah orang nomor satu di Indonesia adalah tidak benar.
Faktanya, isi video saat didengarkan sama sekali tidak membahas informasi valid terkait Surya Paloh yang menfitnah Presiden Jokowi, ataupun telah dijemput paksa polisi.
Sebaliknya, video itu berisi suara narator membacakan narasi yang mengutip dari Seword.com, di mana artikel itu dipublikasikan pada 4 Februari 2023 lalu. Artikel yang dimaksud berjudul "Capres Anies yang Bikin Repot Surya Paloh dan NasDem-nya".
Artikel itu memuat opini penulis tentang keputusan Partai NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Keputusan itu justru dianggap membuat Surya Paloh menjadi repot karena harus melobi sejumlah partai, demi memenuhi ambang batas pencalonan presiden.
Sementara itu, berdasarkan penelusuran dengan Google, tidak ada informasi yang valid terkait Surya Paloh dijemput paksa polisi, maupun Ketua NasDem itu menebar fitnah tentang Jokowi.
KESIMPULAN
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Didampingi Jokowi, Ferdy Sambo Terpaksa Disuntik Mati?
-
Ini Sosok Perwira Polisi yang Anaknya Pukuli Mahasiswa di Medan sampai Cedera Kepala
-
CEK FAKTA: 13 Regu Tembak Disiapkan untuk Eksekusi Ferdy Sambo hingga Merinding, Benarkah?
-
Terpilih Jadi Ketua MK Lagi, Adik Ipar Jokowi: Jabatan Ini Milik Allah
-
CEK FAKTA: Putusan Banding Ferdy Sambo Dikabulkan hingga Tak Berkutik, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
KPK dan BPK Akan Sidak SPBU di Jawa! Ada Apa dengan Mesin EDC Pertamina?
-
Guru Madrasah Demo di Jakarta, Teriak Minta Jadi PNS, Bisakah PPPK Diangkat Jadi ASN?
-
Minta Diangkat Jadi ASN, Guru Madrasah Kepung Monas: Kalau Presiden Berkenan Selesai Semua Urusan
-
Viral Sarung Motif Kristen Pertama di Dunia, Ini Sosok di Baliknya
-
Di Tengah Konsolidasi, Said Iqbal Ingatkan Pemerintah Tidak Menguji Nyali Kaum Buruh!
-
Kuota Haji Jadi Bancakan Travel Nakal? KPK Sita Uang Asing dari Penyelenggara
-
M Bloc Space Comeback: Sekarang Wajahnya Beda, Energinya Juga Lebih Seru!
-
Apa itu Prabowonomics? Viral usai Jadi Jihad Budiman Sudjatmiko
-
Geger Kereta Cepat Whoosh: Dugaan Konspirasi Jahat Disebut Bikin Negara Tekor Rp75 Triliun
-
Sidak Dedi Mulyadi Ungkap Dugaan Aliran Dana Janggal Aqua ke PDAM Senilai Rp600 Juta Per Bulan!