Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut bahwa adik dari Menkominfo Johnny G Plate, Gregorius Alex Plate (GAP), telah mengembalikan uang sebesar Rp 534 juta.
Uang itu diduga merupakan fasilitas dari BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kejagung kini mengaku pihaknya tengah mengusut soal aliran dana tersebut.
Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, penyidik akan menelusuri dugaan perintah dari Plate kepada sang adik. Ia juga menegaskan kembali bahwa tidak ada kaitan hukum antara Kominfo dan adik Menkominfo tersebut.
Sebagai informasi, Johnny G Plate kembali diperiksa sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G, serta infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4 dan 5 BAKTI Kominfo dari tahun 2020 sampai 2022.
Dalam pemeriksaan kali ini, Kejagung memeriksa Johnny G. Plate terkait dengan aliran dana kepada sang adik, GAP. Sebelumnya, GAP juga sudah menjalani pemeriksaan sebanyak dua kali.
Ketut menjelaskan bahwa pihaknya masih belum merinci siapa saja saksi yang dihadirkan bersama Plate dalam upaya pengusutan kasus dugaan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.
Dalam kasus ini, GAP diduga telah menerima fasilitas dari Menkominfo terkait dengan adanya penyediaan infrastruktur BTS 4G, meskipun ia tidak mempunyai jabatan atau ikatan hukum dengan Kominfo.
Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung pun ingin mengetahui secara lebih lanjut terkait dengan fasilitas yang telah dinikmati oleh GAP, apakah terkait dengan jabatan atau tidak.
Johnny G Plate sendiri tiba sekitar pukul 08.45 WIB di Kejaksaan Agung. Menteri yang merupakan politikus Partai NasDem itu tampak membawa sebuah map tebal berwarna biru di tangannya.
Plate tidak memberikan komentar apapun pada saat tiba di Kejagung. Ia kemudian langsung memasuki Gedung Bundar untuk diperiksa oleh Jampidsus.
Adik Johnny G Plate kembalikan uang
Kejagung menyampaikan bahwa adik Johnny G Plate, Gregorius Alex Plate telah mengembalikan uang sebesar Rp 534 juta yang merupakan fasilitas yang diterimanya dari BAKTI Kominfo.
Menurut Kejagung, adik Johnny G Plate mengembalikan uang tersebut secara sukarela. Namun, belum diketahui apakah uang tersebut bisa berpotensi menjadikannya tersangka atau tidak.
Saat ini, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menjelaskan pihaknya akan mendalami berbagai hal terhadap Plate, termasuk terkait dengan fasilitas yang dinikmati oleh sang adik.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Kuncoro Wibowo Bergelar Bos BUMN Terbaik Kini Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Erick Thohir Kecolongan?
-
Adiknya Alex Plate Dapat Fasilitas BAKTI Kominfo, Kejagung Duga Berkaitan dengan Jabatan Menkominfo Jhonny Plate
-
Kasus Dugaan Korupsi Bansos, KPK Cegah Enam Orang ke Luar Negeri, Termasuk M Kuncoro
-
Mahasiswa Unud Gelar Demo Setelah Rektor Jadi Tersangka Korupsi Dana SPI, Berikut Poin-poin Tuntutan
-
Kejagung Segera Gelar Perkara Umumkan Nasib Menkominfo Johnny Plate, Bakal jadi Tersangka?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!