Sabil sendiri mengaku tak ada maksud berlaku tidak sopan ketika berkomentar di postingan Ridwan Kamil. Menurut Sabil, kata 'Maneh' yang disampaikan dalam komentar tersebut karena dia menilai Ridwan Kamil sebagai sosok yang supel dan mudah akrab dengan netizen.
"Saya menggunakan kata maneh juga dengan pertimbangan Ridwan Kamil itu kan orangnya cepat akrab dengan followers," ucap Sabil.
5. Klarifikasi Ridwan Kamil
Ridwan Kamil mengaku kaget atas pemecatan guru Cirebon yang mengkritik dalam postingannya itu. Dia juga menegaskan bukan sosok antikritik karena selama ini banyak mendapat kritik baik kasar maupun santun yang semua ditanggapinya dengan santai.
"Menyikapi berita guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya yang membuat saya juga kaget. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar, sudah ribuan kritik masuk dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja," kata Ridwan Kamil dikutip dari akun Instagram pribadinya pada Rabu (15/3/2023).
6. Ridwan Kamil Hubungi Sekolah yang Pecat Sabil
Ridwan Kamil menilai pemecatan guru itu diambil pihak sekolah untuk menjaga nama baik lembaga pendidikannya. Walau begitu dia mengaku sudah menghubungi pihak sekolah dan menyarankan agar Sabil tidak dipecat.
"Saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan," ujarnya.
7. Sabil Legowo Dipecat
Baca Juga: Buka Suara Soal Guru Honorer Dipecat, Publik Soroti Cara Ridwan Kamil Pinned Komentar di IG
Sementara itu Sabil mengaku tidak berniat membuat tuntutan atau memproses secara hukum atas pemecatannya. Dia mengaku sudah legowo dengan keputusan pihak sekolah yang memberhentikannya.
"Pemecatan dari sekolah buat saya hal wajar karena impact banyak kritik netizen, selain dari direct message RK ke sekolah. Jika dipanggil kembali pun, saya merasa malu ya, malu karena sekolah menjadi korban netizen yang berkomentar pedas. Tidak ada tuntutan hukum atau apapun, saya menerima keputusan sekolah atau yayasan," kata Sabil pada Kamis (16/3/2023).
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Buka Suara Soal Guru Honorer Dipecat, Publik Soroti Cara Ridwan Kamil Pinned Komentar di IG
-
Jas Kuning Ridwan Kamil, Kata 'Maneh' yang Berujung Pemecatan Guru Honorer di Cirebon
-
Sebelum Dipecat karena Mengkritik, Guru di Cirebon Ternyata Relawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
-
Innalillahiwainnailaihirojiun Artis Senior Nani Wijaya Tutup Usia
-
Viral Sebut Ridwan Kamil dengan 'Maneh', Guru SMK di Cirebon Terancam Dipecat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi