Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menyatakan, anggotanya tidak boleh mudik selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.
Para petugas diminta untuk meningkatkan keamanan dengan berjaga di berbagai lokasi.
"Iya (Satpol PP dilarang mudik). Kegiatan jalan terus. Pengawasan lebih ditingkatkan," ujar Arifin di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Tugas para anggota selama bulan Ramadan hingga lebaran, kata Arifin, mulai dari menggencarkan razia perlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) seperti gelandangan, pengemis, anak jalanan, hingga pengamen.
Terlebih lagi selama bulan Ramadan selalu muncul fenomena maraknya manusia gerobak dan manusia gepeng. Pihaknya juga bakal gencar melakukan razia produk minuman beralkohol yang tak berizin atau ilegal dari para pedagang untuk nantinya dimusnahkan
"Semua yang berkaitan dengan ketidaknyamanan yang mengganggu kesucian bulan Ramadan, pasti kita tindak," ucap Arifin.
Begitu juga dengan aturan yang membatasi atau bahkan melarang tempat hiburan malam beroperasi di Jakarta. Petugas akan rutin melakukan patroli memantau adanya pelaksanaan aturan tersebut.
"Ada aturan yang mengatur jam operasionalnya, pasti ada perubahan. Ada yang boleh buka dan nantinya ada juga yang tidak boleh buka. Termasuk ketika menyambut Idulfitri, satu hari sebelum dan pada hari-H nya dan satu hari setelah hari-H itu sudah diatur agar tidak boleh buka. Nanti resminya akan dikeluarkan surat," katanya.
Berita Terkait
-
PENA 98 Dukung Perjuangan 90.000 Satpol PP Jadi ASN, Adian Napitupulu: Kami Akan Berjuang Sekeras-kerasnya!
-
Jika Tak Diangkat Jadi ASN Gegara Terdampak Penghapusan Honorer, Puluhan Ribu Satpol PP Ancam Aksi Besar-besaran
-
Starling Pelaku Tusuk Anggota Satpol PP Resmi Ditahan, Terancam Hukuman 8 Tahun Penjara
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing