Suara.com - Kasus pencabulan anak yang dialami AR, berumur 9 tahun dan AS, berumur 4 tahun di sebuah perumahan di kota tersebut menjadi perhatian. Lantaran polisi setempat telah menetapkan kakak korban berinisial AP sebagai tersangka.
Meski begitu, kuasa hukum korban, Safrin Salam mengajukan gugatan terhadap status pelaku yang ditetapkan oleh kepolisian kepada kakak korban, AP.
Namun dari hasil praperadilan nomor 1/pid.pra/PN Baubau dengan agenda putusan pada Kamis (16/3/2023), permohonan praperadilan tersebut ditolak seluruhnya.
"Menyatakan penetapan tersangka oleh termohon atas diri pemohon adalah sah sesuai dengan aturan hukum," bunyi putusan poin kedua dibacakan di depan persidangan oleh Hakim Tunggal Praperadilan Rachmad S H La Hasan, dibantu oleh Panitera Pengganti Lis Nina dan dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon seperti dikutip Telisik.id-jaringan Suara.com pada Kamis (16/3/2023).
Dalam putusan tersebut, kuasa hukum terlapor Muhammad Toufan Achmad dan Laode Muhammad Arfan menyampaikan ke seluruh masyarakat agar tidak memberikan statement dan pernyataan apapun yang tidak berdasarkan fakta hukum atau hoaks.
"Jika kemudian masih ada masyarakat yang membuat pernyataan atau tuduhan yang tidak berdasarkan fakta hukum, maka tegas kami nyatakan akan melaporkannya ke Polres Baubau," tutur kuasa hukum terlapor melalui press release.
Menanggapi putusan tersebut, Kasatreskrim Polres Baubau, Iptu Taufik Frida kepada Telisik.id mengemukakan bahwa semua telah sesuai dengan prosedur.
"Untuk hasilnya ditolak, jadi memutuskan bahwa proses yang dilakukan penyidik sudah benar, atau sesuai prosedur," tutur Iptu Taufik Frida, Jumat (17/3/2023).
Pihaknya tetap komitmen melanjutkan proses penyidikan, dimana saat ini berkas sudah dilimpahkan penyidik ke Kejaksaan.
Baca Juga: Oknum Polisi Lecehkan 2 Perempuan di Kabupaten Bone Akan Ditindak Tegas
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah