Suara.com - Masih ingatkah Anda atas konten yang belakangan viral terkait nakes yang menunjukkan perbedaan pelayanan pasien umum dan pasien BPJS Kesehatan? Nakes viral pembuat konten BPJS tak mau ngaku salah ini akhirnya menyampaikan permohonan maaf melalui video terpisah.
Namun bagaimana kronologi ketiganya hingga tak mau meminta maaf ini?
Konten Viral
Konten yang viral tersebut berisikan dua bagian video yang diunggah di media sosial. Pada bagian pertama, ketiga nakes seolah-olah memberikan pelayanan terbaik pada pasien umum yang datang untuk meminta pelayanan kesehatan. Ketiganya bergerak cepat untuk melayani pasien tersebut.
Namun pada video bagian kedua, mereka justru tidak menunjukkan sikap yang sama ketika seolah-olah ada pasien dengan BPJS Kesehatan datang ke fasilitas kesehatan tersebut. Ketiganya justru bermain ponsel, dan tidur-tiduran sambil tidak mengindahkan pasien.
Jelas saja hal ini mendadak viral, dan ditanggapi banyak hal oleh netizen yang budiman. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa hal ini tidak etis, dan seharusnya pelayanan diberikan serupa pada setiap orang yang membutuhkan perawatan medis.
Konten ini bahkan ditanggapi oleh dokter Tirta, salah satu publik figur yang cukup berpengaruh di bidang kesehatan dan pelayanan kesehatan, serta akun resmi dari BPJS Kesehatan RI.
Tidak Mau Mengaku Salah
Salah satu akun Twitter, @tan**rlfes, mengunggah salah satu tangkapan layar dari yang diduga pelaku dalam video tersebut. Unggahan ini dilakukan pada pukul 10.35 WIB, Sabtu, 18 Maret 2023 lalu. Pada percakapan tersebut tampak pembuat konten tidak merasa bersalah sama sekali.
Baca Juga: Diduga Istrinya Selingkuh, Anggota TNI Ngamuk di Kantor Disperindag Seret Nama Bupati
Ditanyakan oleh pengirim pesan apakah si pembuat konten tidak menyesal, dan dijawab dengan pertanyaan balasan menyesal atas hal apa. Bahkan pembuat konten masih dapat menyampaikan komentar pada unggahan tersebut yang bernada menghardik netizen yang berkomentar.
Dalam percakapan tersebut, yang diduga pembuat konten menyampaikan bahwa tanggapan berlebihan disampaikan oleh netizen atas konten yang dibuatnya sehingga ia tidak merasa bersalah dan tidak perlu meminta maaf.
Percakapan tersebut dapat Anda lihat pada gambar yang ada di unggahannya pada link berikut ini. Jika dilihat sekilas, memang tidak ada rasa penyesalan atau rasa bersalah dalam balasan yang diberikan tersebut ya?
Meski pada akhirnya mengunggah permintaan maafnya, namun nakes viral pembuat konten BPJS tak mau ngaku salah ini dipastikan sudah ‘kenyang’ dengan tanggapan dari netizen tersebut.
Namun demikian, jepretan layar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya. Semoga ke depannya, tidak ada lagi nakes yang membedakan pelayanan antara pasien umum dan BPJS.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Klarifikasi Oknum Nakes yang Rendahkan Pasien BPJS, Gerak Geriknya Buat Publik Makin Geram: Ketiup Angin Lu?
-
5 Fakta Nakes Viral Buat Konten Ejek Pasien BPJS, Akhirnya Minta Maaf
-
Kronologi Lengkap Guru SMK Dipecat Usai Komentari Akun Ridwan Kamil
-
Diduga Istrinya Selingkuh, Anggota TNI Ngamuk di Kantor Disperindag Seret Nama Bupati
-
Viral Minta Sumbangan Modus Fogging di Pekanbaru, Netizen Auto Curhat Keluhan
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre