Suara.com - Aparat Kepolisian mengerahkan ribuan personel untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa yang digelar di dua titik di Jakarta Pusat pada Senin (20/3/2023) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komaruddin mengatakan, dua titik tersebut berada di depan Gedung DPR RI dan Patung Kuda Arjuna. Ia mengemukakan, total ada 1.700 personel diturunkan untuk mengawal jalannya aksi demonstrasi.
"Hari ini 1.700 kita siapkan," kata Komaruddin kepada wartawan.
Komaruddin mengatakan, aksi di depan DPR digelar oleh para guru swasta yang menuntut dijadikan pegawai tetap.
"DPR saat ini lagi main guru swasta, pengangkatan," jelas Komaruddin.
Sementara itu, di area Patung Kuda Arjuna, Komaruddin menyebut ada aksi penolakan kedatangan tim nasional sepakbola Israel dalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Aksi tersebut digelar oleh Perhimpunan Alumni atau PA 212 dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Saat ini pihak kepolisian telah melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Masyarakat yang akan melintasi Jalan Merdeka Barat, mohon maaf sementara kita alihkan ke arah Merdeka Selatan dan Budi Kemuliaan. Termasuk dari Merdeka Timur kita luruskan ke Abdul Muis," kata diam.
Ribuan Massa Aksi
Sebagai informasi, PA 212 dan GNPF menggelar aksi di area Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023) siang ini.
Aksi tersebut dalam rangka menolak keikutsertaan tim nasional sepakbola negara Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"InsyaAllah kami akan melaksanakan aksi 203," kata Koordinator Lapangan GNPF, Buya Husein kepada wartawan, Senin (20/3/2023).
"Benar, kami akan memprotes dan menolak kedatangan timnas sepakbola Israel U20 ke Indonesia," imbuh dia.
Husein mengatakan aksi itu bertajuk Aksi 203. Ada ribuan peserta dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) yang bakal ikut serta dalam aksi tersebut.
"Massa kurang lebih 1.000 orang," tuturnya.
Berita Terkait
-
Imbas Demo PA 212 Tolak Israel Ikut Piala Dunia U-20 di Indonesia, TransJakarta Ubah Rute Penumpang, Simak Ini!
-
Keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia Mulai Tuai Penolakan, Ribuan PA 212 dan GNPF Bakal Gelar Aksi Siang Ini
-
Tolak Israel Ikut Piala Dunia U-20 Di Indonesia, PA 212 Dan GNPF Gelar Aksi 203 Di Patung Kuda Hari Ini
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember