Suara.com - Kesalahan pelafalan Pancasila sebagai dasar negara dialami oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Kesalahan pelafalan tersebut terjadi pada saat Tri Adhianto melafalkan Pancasila sila ke-4 dalam acara Bekasi Bersholawat yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga pada Sabtu (18/3/2023).
Tri pun mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada publik. Bagaimana kronologi Plt Wali Kota Bekasi ini salah melafalkan Pancasila?
Saat itu, Tri sedang berdiri dan melafalkan kelima sila dalam Pancasila yang setiap sila-nya diikuti oleh para penonton. Acara yang dihadiri juga oleh sejumlah ulama itu pun turut mengikuti lafal Pancasila yang diucapkan oleh Tri Adhianto.
Ia lantas melafalkan Pancasila dengan lantang. Setiap sila yang dilafalkan oleh Plt Wali Kota Bekasi ini juga langsung disambut oleh para penonton dengan lantang bersamaan.
Namun, saat dirinya melafalkan Sila ke-4 Pancasila, terjadi kesalahan pada bagian akhir. Kesalahan tersebut yakni: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam perwakilan.”
Seharusnya, lafal Sila ke-4 Pancasila adalah: “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.” sehingga, frasa ‘permusyawaratan’ pun terlewat.
Video singkat yang menampilkan detik-detik kesalahan tersebut pun beredar dan viral di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Tri Adhianto juga menyampaikan sebagai manusia tentunya ada khilaf dan ada salah. Tri mengaku kejadian tersebut semata-mata karena begitu bangga dan terharu mampu hadir dalam acara yang diikuti oleh para ulama besar.
Profil Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono yang salah melafalkan Pancasila itu merupakan sosok kelahiran Jakarta, 3 Januari 1970. Artinya, kini ia berusia 53 tahun.
Baca Juga: Viral! Plt Wali Kota Bekasi Lupa Sila Ke-4 Pancasila, Inikah Kualitas Pejabat Kita?
Tri Adhianto mengenyam pendidikan sekolah dasar pada 1983, sekolah menengah pertama pada 1986, sekolah menengah atas pada 1989, jenjang S1 pada 1999, jenjang S2 pada 2000, dan jenjang S3 pada tahun 2012.
Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono memiliki beberapa pengalaman pekerjaan sebelumnya. Pengalaman tersebut diantaranya yakni Kasie Pengendalian & Keselamatan Lalin Pada Teknik Lalin pada tahun 2004, Kabid Teknik Lalin Pada Dishub Kota Bekasi pada tahun 2008, Sekretaris Dinas Bina Marga Dan Tata Air pada tahun 2011, Kepala Dinas Bina Marga Dan Tata Air pada tahun 2013, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang pada tahun 2017, dan Wakil Wali Kota Bekasi pada 20 September 2018 hingga 7 Januari 2022.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Viral! Plt Wali Kota Bekasi Lupa Sila Ke-4 Pancasila, Inikah Kualitas Pejabat Kita?
-
Waduh, Youtuber Alshad Ahmad Dituding Hamili Mantan Pacarnya!
-
Perekam Raffi Ahmad Tengah Asik Video Call Wanita Lain Hingga Viral Megaku Mendapatkan Teror
-
Dituding Hamili Orang di Luar Nikah, Komentar Seks Bebas Alshad Ahmad Kembali Viral
-
Detik-detik Cuaca Buruk Bikin Baliho Raksasa Roboh di Binjai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bikin Korban Malu, Pria Ini Ditangkap Usai Jual Tiket BLACKPINK Palsu Seharga Rp5 Juta
-
Berkas Korupsi RSUD Rampung, Bupati Koltim Abdul Azis Cs Segera Diadili
-
Kisruh PBNU, Kader Muda Serukan Patuhi AD/ART dan Hormati Ikhtiar Islah Kiai Sepuh
-
Akhir Perjuangan Ibu Ronald Tannur, Dijebloskan ke Lapas Pondok Bambu Buntut Suap Hakim
-
Di Balik Senyum di Posko Pengungsian, Perempuan Sumatra Menanggung Beban Sunyi yang Berat
-
Kendala Teknis di Kemenhaj, Pelunasan Biaya Haji Khusus 2026 Tersendat
-
KPK Panggil Direktur Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes dalam Kasus RSUD Koltim
-
KemenP2MI Kirim Logistik Bantuan Darurat untuk Ribuan Korban Banjir & Longsor di Sumatra
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra