Suara.com - Membaca niat ketika akan melakukan suatu ibadah merupakan hal yang dianjurkan, lantaran niat yang dibaca sebagai pembeda antara ibadah satu dengan yang lainnya. Termasuk membaca niat puasa Ramadhan. Apakah boleh membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh?
Niat yang dibaca merupakan syarat sahnya puasa dan termasuk rukun puasa. Dalam Islam ada aturan terkait membaca niat puasa Ramadhan sebulan penuh.
Perlu diketahui, niat sendiri merupakan ikrar yang ikhlas tanpa adanya paksaan yang dibaca dengan penuh kesadaran oleh setiap individu dalam melaksanakan suatu ibadah, termasuk saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam salah satu hadits berikut:
“Sesungguhnya semua perbuatan ibadah harus dengan niat, dan setiap orang tergantung kepada niatnya,” (HR. Al-Bukhari).
Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh Apa Boleh?
Terkait niat puasa Ramadhan langsung sebulan penuh apakah boleh diucapkan dalam satu kali dengan tujuan untuk menjalankan puasa selama satu bulan, ada beberapa perbedaan pendapat di kalangan para ulama. Karena ada yang membolehkannya ada juga yang tidak.
Dilansir dari laman NU Online, jika kita pengikut mahzab Imam Syafii, maka membaca niat puasa setiap malam selama bulan Ramadhan merupakan hal wajib. Namun, menurut pendapat mazhab Imam Maliki, umat Islam boleh berniat puasa Ramadan untuk sebulan penuh di malam pertama bulan Ramadan.
Mazhab Maliki sendiri adalah satu dari empat mazhab dalam agama Islam yang paling populer dan paling banyak diikuti oleh umat muslim di seluruh dunia. Tiga di antaranya yakni Mazhab Syafi'i, Hanafi dan Hambali.
Sehingga kita boleh saja mengikuti pendapat ini untuk mengantisipasi apabila lupa membaca niat atau terlewat lantaran tertidut. Namun demikian, kita seharusnya tetap membaca niat setiap malam Ramadan, biasanya dibaca habis sholat Tarawih.
Baca Juga: Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah di Sumut Puasa Ramadhan Hari Ini
Niat Puasa Ramadhan
Lafal niat berpuasa di bulan Ramadhan dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar, tanda dimulainya ibadah puasa.
Niat puasa tersebut bisa dilafalkan dengan jelas atau dibaca dalam hati. Berikut ini bacaan niat berpuasa di bulan Ramadhan yang dapat diamalkan:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ad’i fardhi syahri Ramadhna hdzihis sanati lillhi ta‘l
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”
Lafal Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco